
Bangga berpartisipasi dalam acara penting ini
Bahasa Indonesia: Pada tanggal 10 September, giliran Ibu Nguyen Thi Tuyet Hanh, seorang pemandu di Pusat Kebudayaan, Sinema, dan Pameran Kota, beserta rekan-rekannya dimulai pukul 8:00 pagi. Di dalam ao dai poinciana kerajaan yang penuh warna, para pemandu dengan sabar menyambut para tamu dari pintu masuk area pameran dalam ruangan Hai Phong di aula 7 gedung Kim Quy, Pusat Pameran Nasional (Dong Anh, Hanoi ), yang memandu kisah Hai Phong dari masa lalu hingga masa kini.
Setelah satu rombongan tur selesai, rombongan lain menyusul, hampir tidak ada waktu untuk beristirahat. Saya harus menjaga suara saya tetap hangat sepanjang waktu, terkadang suara saya menjadi serak menjelang malam, tetapi saya senang melihat semua orang mendengarkan dengan saksama,” ungkap Ibu Hanh.

Di balik senyum ramahnya, tersirat bahu yang lelah dan tenggorokan kering setelah puluhan presentasi. Pekerjaan ini tampak sederhana, tetapi sebenarnya merupakan "lomba ketahanan suara", yang menuntut daya tahan dan konsentrasi tinggi. Dan keadaannya semakin sulit ketika ruang pameran Hai Phong tidak hanya terbatas pada area pameran dalam ruangan seluas 375 m², tetapi juga memiliki area luar ruangan seluas hampir 10.000 m², di mana staf harus terus bergerak untuk memandu dan mendukung pengunjung.
Sebelumnya, pada upacara pembukaan pameran tanggal 28 Agustus, reporter Minh Khue (Koran, Radio, dan Televisi Hai Phong) memiliki tugas ganda: menjadi pembawa acara untuk memperkenalkan area pameran dalam ruangan Hai Phong, dan langsung mengerjakan serta mengedit berita untuk dikirim ke Dewan Redaksi.
"Setelah upacara pembukaan, tanpa istirahat, saya langsung mulai menyunting berita agar tepat waktu untuk disiarkan. Saya berada di bawah tekanan untuk memandu acara dan khawatir berita akan cepat dan akurat. Namun, saya juga bangga bisa terlibat langsung dalam mempromosikan citra Hai Phong di acara penting ini," kenang reporter Minh Khue.

Tak hanya presenter Tuyet Hanh, atau reporter Minh Khue, banyak pejabat dan karyawan sektor budaya, olahraga, dan pariwisata Hai Phong, serta reporter dari Surat Kabar, Radio, dan Televisi Hai Phong yang bertugas setiap hari di area pameran. Bekerja di ruangan yang luas dan penuh sesak, berpindah dari area luar ke area dalam, atau sebaliknya, sudah menjadi tantangan tersendiri. Para reporter juga dibebani dengan beban membawa peralatan, menulis artikel, menyiapkan liputan di tempat, dan menghubungkan data ke kantor redaksi.
Menyebarkan keindahan orang Hai Phong
Untuk menjaga daya tarik area pameran selama lebih dari setengah bulan (28 Agustus - 15 September), pemerintah kota telah mengatur banyak shift untuk bergantian, termasuk petugas dari berbagai departemen, cabang, unit pers, dan budaya. Setiap shift merupakan siklus yang menegangkan: narator, MC, penulis berita, serta pengatur cahaya dan suara. Semua harus berkoordinasi dengan lancar agar area pameran selalu beroperasi dengan lancar dan menarik.

Sejak 8 September, bus gratis yang membawa ribuan warga Hai Phong untuk mengunjungi pameran telah mulai beroperasi, meningkatkan tekanan pada satuan tugas. Petugas budaya, Persatuan Pemuda, wartawan, dan pemandu wisata bekerja bak shuttle, mengikuti setiap konvoi, mengatur instruksi, segera mencatat dan menulis artikel, memastikan semua pengunjung mendapatkan pengalaman yang baik dan foto-fotonya segera tersebar.
Ketua Komite Rakyat Kota, Le Ngoc Chau, secara khusus menekankan: departemen pemandu dan penerjemah perlu ditata secara ilmiah, menerima dengan penuh perhatian, dan segera memahami kebutuhan pengunjung untuk menjelaskan dan memandu, bukan membiarkan pengunjung hanya berkunjung secara pasif. Seragam staf harus mudah dikenali dan profesional, yang berkontribusi untuk menciptakan citra Kota Pelabuhan yang modern dan ramah.
Mengikuti instruksi tersebut, para pemandu wisata wanita dengan suara bulat memilih royal poinciana ao dai—bunga yang identik dengan Hai Phong. Warna merah cerahnya tak hanya mempercantik ruang pamer, tetapi juga menciptakan kesan visual yang kuat, sehingga pengunjung mudah mengenali dan merasakan kedekatan serta keramahannya.

Selain tim komentator, reporter, editor, dan teknisi pers serta televisi juga bekerja keras. Berita, artikel, dan laporan harus segera menyampaikan suasana acara ke Hai Phong, sehingga daya tarik stan pameran semakin terasa di mata publik. Sementara itu, tim teknis bertugas dengan tenang untuk memastikan sistem pencahayaan, layar, dan suara beroperasi dengan stabil.
Koordinasi itu bagaikan mesin yang beroperasi terus-menerus dan berirama. Setiap orang, setiap pekerjaan, sekecil apa pun namun tak tergantikan, telah berkontribusi pada kesuksesan secara keseluruhan. Melampaui puluhan ribu pengunjung, yang membekas di hati setiap pengunjung adalah kesan Hai Phong yang dinamis, modern, dan unik.
Dan di balik kesuksesan itu, masih terbayang sosok para perempuan Kota Pelabuhan yang mengenakan ao dai poinciana kerajaan, suara mereka serak karena narasi yang tak berujung; para wartawan dengan mata lelah namun penuh tekad untuk menyampaikan berita secepat mungkin. Merekalah orang-orang yang diam di balik stan pameran, yang berkontribusi pada penampilan gemilang Kota Pelabuhan di hari raya besar negara ini.
KABUPATEN LAUTSumber: https://baohaiphong.vn/nhung-nguoi-tham-lang-sau-trung-bay-hai-phong-tai-trien-lam-thanh-tuu-dat-nuoc-520769.html






Komentar (0)