Saat suhu di luar ruangan melonjak dan cuaca panas serta lembap terus berlanjut, duduk di dalam ruangan dengan pendingin udara yang sejuk sangat nyaman dan disukai semua orang. Namun, penggunaan pendingin udara yang tidak tepat dalam jangka waktu lama dapat berdampak serius pada kesehatan dan keuangan.
Menyalakan dan mematikannya berulang kali
Sebagian orang sering mematikan AC ketika ruangan sudah cukup dingin dan menyalakannya kembali saat suhu naik, dengan alasan menghemat energi. Namun, hal ini justru menyebabkan tagihan listrik melonjak dan mempercepat kerusakan AC.
Menurut para ahli peralatan rumah tangga, sering menghidupkan dan mematikan AC menyebabkan kompresor dan motor kipas bekerja berulang kali. Ini berarti AC mengonsumsi listrik tiga kali lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk mempertahankan suhu ruangan.
Fluktuasi suhu konstan
Banyak orang memiliki kebiasaan terus-menerus menaikkan dan menurunkan suhu, berpikir bahwa hal itu menghemat listrik. Padahal, penyesuaian yang berlebihan justru mengganggu pengoperasian normal alat tersebut.
Sebagian besar pendingin ruangan modern sekarang memiliki sensor untuk menjaga suhu tetap stabil, mencegahnya menjadi terlalu panas atau terlalu dingin. Oleh karena itu, penyesuaian manual sebenarnya tidak diperlukan, dan hal itu membuang-buang listrik serta mengurangi umur pendingin ruangan.
Penggunaan AC yang tidak tepat dalam jangka waktu lama dapat berdampak serius pada kesehatan dan keuangan penggunanya.
Untuk mendinginkan diri dengan cepat pada suhu rendah.
Banyak orang, ketika pertama kali menyalakan AC mereka, cenderung mengatur suhu ke tingkat terendah, berpikir bahwa itu akan mendinginkan ruangan lebih cepat. Namun, pada kenyataannya, mengatur suhu ke 16 atau 24 derajat pada awalnya akan menghasilkan kecepatan pendinginan yang sama.
Suhu yang ditampilkan pada panel kontrol tidak menunjukkan tingkat kesejukan aliran udara yang sebenarnya, melainkan batas yang digunakan AC untuk menentukan kapan suhu yang diinginkan tercapai dan mengurangi intensitas pendinginan. Misalnya, mengatur suhu ke 20°C akan menjadi suhu target; setelah ruangan cukup dingin, AC akan secara otomatis mengurangi aliran udara untuk mempertahankan suhu tersebut.
Jika Anda menyalakan AC dengan kapasitas penuh pada suhu target 16°C tanpa menyesuaikannya, seiring waktu komponen internal akan menjadi terlalu dingin, sehingga mengurangi efisiensi. Hal ini tidak hanya tidak efisien, tetapi juga memperpendek umur AC, dan meningkatkan tagihan listrik Anda.
Biarkan AC tetap menyala sepanjang hari.
Menyalakan AC sepanjang hari adalah pemborosan listrik yang tidak perlu. Sebagian besar AC hanya membutuhkan beberapa menit untuk mendinginkan rumah Anda. Bahkan, menjalankan AC terus menerus sepanjang hari berbahaya bagi kesehatan karena udara tidak bersirkulasi dan kelembapan di ruangan berkurang secara signifikan. Oleh karena itu, matikan AC dan gunakan kipas angin selama waktu yang tidak terlalu panas. Ini akan meningkatkan sirkulasi udara dan menghemat listrik dalam jumlah yang cukup besar.
Jaga agar pintu selalu tertutup.
Kenyataannya adalah jika Anda terus-menerus menggunakan AC di ruangan kecil, Anda akan selalu merasa lelah dan lesu, seolah-olah kekurangan oksigen untuk bernapas. Ini karena udara di ruangan tertutup dapat menjadi 2-5 kali lebih beracun daripada udara di luar jika Anda sering menutup pintu dan jendela rapat-rapat.
Oleh karena itu, pendekatan terbaik adalah menciptakan celah yang sangat kecil untuk sirkulasi udara, dan memilih pendingin ruangan generasi baru dengan fungsi penyaringan udara dan antibakteri tambahan, sehingga ruangan dapat bernapas dengan bebas.
Jangan menyalakan kipas tambahan apa pun.
Kipas angin dan pendingin ruangan sama-sama merupakan alat pendingin yang efektif. Namun, kesalahannya terletak pada kenyataan bahwa kita seringkali tidak pernah menjalankannya secara bersamaan, melainkan hanya menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan pada waktu yang sama untuk menghemat listrik.
Sebenarnya, kipas angin dan pendingin ruangan dapat bekerja bersama: satu mendinginkan, sementara yang lain mendistribusikan udara dingin secara merata ke seluruh ruangan. Oleh karena itu, metode gabungan ini tidak hanya menghemat tagihan listrik tetapi juga mengurangi daya dan frekuensi pengoperasian pendingin ruangan – artinya pendingin ruangan tidak perlu bekerja sekeras itu pada hari-hari panas.
Kegagalan melakukan perawatan mesin secara teratur.
Pendingin ruangan (AC) membawa udara segar ke dalam rumah dan mengeluarkan udara panas yang membawa debu dan kotoran. Oleh karena itu, meskipun mesin berfungsi dengan baik dalam waktu singkat tanpa menggunakan filter udara dan perawatan rutin, hal itu dapat menyebabkan banyak penyakit pernapasan bagi penggunanya.
Oleh karena itu, pembersihan dan perawatan rutin sangat penting untuk memastikan kinerja optimal, menjaga kualitas udara, dan menghemat energi.
Ha An (Dikompilasi)
Bermanfaat
Emosi
Kreatif
Unik
Sumber






Komentar (0)