Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Petani Jepang mengecat sapi seperti zebra untuk mengusir lalat penghisap darah

VnExpressVnExpress19/03/2024

[iklan_1]

Sapi hitam bergaris putih cenderung tidak menghentakkan kaki, mengibaskan ekor, atau menggelengkan kepala untuk mengusir lalat dibandingkan sapi lainnya.

Sapi-sapi yang dicat menyerupai zebra di Jepang. Foto: PLOS One

Sapi-sapi yang dicat menyerupai zebra di Jepang. Foto: PLOS One

Para petani di Prefektur Yamagata, Jepang, mengecat sapi-sapi mereka dengan garis-garis mirip zebra untuk mengusir serangga penghisap darah, lapor Interesting Engineering pada 18 Maret. Eksperimen ini terbukti efektif, dengan sapi-sapi yang dicat menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda stres dibandingkan sapi-sapi lain.

Sapi Hitam Jepang adalah salah satu dari empat ras sapi yang digunakan untuk menghasilkan daging sapi wagyu berkualitas tinggi di negara ini. Namun, mereka diganggu oleh serangga penghisap darah seperti lalat kuda dan lalat sapi. Stres yang disebabkan oleh serangga ini begitu hebat sehingga beberapa peternak mengatakan tingkat kesuburan ternak mereka telah menurun.

Untuk mengatasi hal ini, para peternak di Yamagata telah menggunakan cat semprot atau pemutih ringan untuk menambahkan garis-garis putih pada sapi hitam mereka, sehingga tampak seperti zebra. Upaya ini telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun. Seiring dengan meningkatnya kualitas ternak mereka, semakin banyak peternak yang mengadopsi metode berbiaya rendah ini.

Para ilmuwan lokal mengamati sapi yang dicat dan tidak dicat di lahan pertanian , dan menemukan pola perilaku seperti mengibaskan ekor, menggelengkan kepala, atau menghentakkan kaki untuk mengusir lalat. Sapi yang tidak dicat menunjukkan perilaku ini hingga 16 kali per menit, sementara sapi yang dicat hanya melakukannya lima kali.

Para ilmuwan lokal belum membagikan detail tentang alasan pasti mengapa lalat tidak menyukai permukaan bergaris. Pada tahun 2019, tim ahli dari Pusat Penelitian Pertanian Aichi di Kota Nagakute, Prefektur Aichi, Jepang, melakukan penelitian terhadap enam sapi dan menerbitkan hasilnya di jurnal PLOS One . Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sapi yang dicat dengan garis-garis zebra dapat menghindari serangan lalat penghisap darah, tetapi mereka tidak melakukan eksperimen apa pun untuk menentukan penyebab spesifiknya.

Para petani seringkali mengandalkan insektisida untuk mengatasi masalah ini. Namun, serangga cenderung mengembangkan resistensi dalam waktu sekitar satu dekade, sehingga perlu dikembangkan insektisida baru yang lebih ampuh. Striping adalah solusi jangka pendek yang lebih murah yang dapat dikembangkan dari penggunaan cat penanda eksternal untuk mengidentifikasi ternak.

Selain itu, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menguliti sapi menghasilkan cahaya terpolarisasi, yang menyulitkan deteksi gerakan, sehingga serangga tidak dapat melambat hinggap di tubuh hewan tersebut. Hal ini membuat metode ini efektif dalam mencegah gigitan serangga.

Thu Thao (Menurut Teknik Menarik )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk