Hampir 100 seniman, selebritas, dan pemimpin opini utama (KOL) bergabung untuk mengajak masyarakat agar bergandengan tangan guna menghapuskan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Nona Nong Thuy Hang menyerukan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak - Foto: Panitia Penyelenggara
Nong Thuy Hang dan Ha Kino berbagi cara mengatasi kekerasan siber
Para seniman dan selebritas kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bentuk-bentuk kekerasan, cara meresponsnya, dan cara mendukung orang lain dalam mengatasi kekerasan. Nong Thuy Hang, Miss Etnis Vietnam 2022 , mengatakan bahwa ia menjadi korban kekerasan siber tepat setelah dinobatkan. Ia mengatakan kepada Tuoi Tre Online bahwa berkat sesi pelatihan ini, ia memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan pengetahuan yang lebih luas tentang bentuk-bentuk kekerasan: kekerasan mental, fisik, ekonomi , dan gender. Sebelumnya, Nong Thuy Hang merasa cemas dan bingung ketika menghadapi rumor dan komentar jahat. Cara ia mengatasi hal ini adalah dengan belajar dan memperbaiki diri. "Setelah mengatasi kekerasan mental, saya belajar lebih banyak dan memahami alasan di balik tindakan kekerasan saya. Ketika saya menghadapi masalah, saya mencoba melihatnya dari berbagai sudut pandang, dan memahami penyebab kejadian tersebut untuk menyelesaikannya. Jika sebelumnya, saya bereaksi terhadap rumor dan mencoba menjelaskan. Sekarang saya merasa tidak perlu menjelaskan lagi karena jalan yang saya pilih adalah jalan yang benar. Saya fokus pada proyek amal, orang-orang akan lebih peduli dengan apa yang saya lakukan," ungkap Nong Thuy Hang. Model Ha Kino juga menjadi korban kekerasan siber saat ia berpartisipasi dalam Sister Beautiful Riding the Wind dan Breaking the Waves 2023 .Model Ha Kino berbagi di program - Foto: BTC
Angkat suara Anda untuk mengakhiri kekerasan
Trinh Hong Dang, runner-up Miss Universe Vietnam 2023 , mengatakan bahwa sesi pelatihan tersebut membantunya membekali diri dengan pengetahuan untuk mempromosikan, serta membantu perempuan mencegah dan melawan kekerasan. Penulis Ann Lee juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia mengatakan bahwa benih-benih kekerasan hanya tumbuh subur ketika dipupuk dalam keluarga yang bahagia, tanpa konflik dan kekerasan. "Cinta selalu menjadi nilai inti, hanya cinta dan lebih banyak cinta yang dapat bersatu untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak," tegas Ann Lee.Runner-up Trinh Hong Dang mengatakan dia mendapat banyak ilmu bermanfaat dari sesi pelatihan - Foto: Panitia Penyelenggara
Tuoitre.vn
Sumber: https://tuoitre.vn/nong-thuy-hang-ha-kino-keu-goi-chong-bao-luc-doi-voi-phu-nu-va-tre-em-20241018070436099.htm
Komentar (0)