Novak Djokovic Pegang Rekor Gelar Paris Masters

Sepanjang sejarah ATP 1000 - Paris Masters, Djokovic telah menang 6 kali. Federer dan Murray hanya menang sekali, sementara Nadal belum pernah menang di turnamen ini.

Tahun lalu, Holger Rune memenangkan Paris Masters pertamanya pada usia 19 tahun dan pemain Denmark itu bergabung dengan daftar pemenang kejutan sejak 2010 termasuk Robin Soderling, David Ferrer, Jack Sock dan Karen Khachanov.

Djokovic telah memenangkan Paris Masters enam kali (Foto: Getty).

Pada Paris Masters tahun ini, 8 unggulan teratas dikecualikan dari putaran pertama, termasuk Djokovic (Serbia, No. 1), Alcaraz (Spanyol, No. 2), Daniil Medvedev (Rusia, No. 3), Jannik Sinner (Italia, No. 4), Andrey Rublev (Rusia, No. 5), Holger Rune (Denmark, No. 6), Stefanos Tsitsipas (Yunani, No. 7) dan Casper Ruud (Norwegia, No. 8).

Sesuai jadwal putaran kedua pada 31 Oktober, Djokovic akan membuka pertandingan melawan pemenang pertandingan antara Miomir Kecmanovic (Serbia) dan Tomas Etcheverry (Argentina). Carlos Alcaraz akan membuka pertandingan melawan pemenang pertandingan antara Cameron Norrie (Inggris) dan Alexandre Muller (Prancis).

Menurut peringkat Asosiasi Tenis Internasional (ATP) yang diumumkan pada 30 November, Novak Djokovic memimpin dengan 11.045 poin, unggul 2.420 poin dari Carlos Alcaraz. Kedua petenis terbaik dunia ini hanya akan bertemu di final Paris Masters 2023.

Djokovic saat ini menjadi runner-up Paris Masters, setelah kalah dari Holger Rune di final tahun lalu. Oleh karena itu, jika ia tersingkir lebih awal di Prancis tahun ini, Nole berisiko poinnya direbut Alcaraz jika petenis Spanyol itu menang di Paris Masters 2023.

Selain itu, Djokovic adalah juara bertahan ATP Finals dan bintang Serbia itu juga berada di bawah tekanan untuk mempertahankan poinnya di turnamen tahun ini di Turin (Italia) dari 12 November hingga 19 November.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/novak-djokovic-giu-ky-luc-vo-dich-paris-masters-20231030175207780.htm