Selama hampir setahun, desainer Thoa Tran telah mendidik banyak mahasiswa untuk lulus dan mengejar karier di bidang mode . Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam banyak kontes kecantikan sebagai anggota juri.
Baru-baru ini, ia baru saja menyelesaikan tur Eropa dan menerima banyak dukungan dari teman-teman internasionalnya, serta warga Vietnam di luar negeri. Khususnya, ia menerima undangan dari Kedutaan Besar Swedia untuk mementaskan koleksi Ao Dai dalam rangka peringatan 55 tahun hubungan diplomatik antara Vietnam dan Swedia.
Dengan dedikasinya selama hampir dua dekade terhadap ao dai, desainer Thoa Tran tidak hanya menciptakan ao dai yang mengesankan, ia juga meneliti dan memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah dan budaya tradisional Vietnam, yang darinya ia dengan cerdik memasukkan kisah-kisah sejarah ke dalam desain ao dai miliknya.
Dalam karyanya, desainer Thoa Tran kerap menggunakan motif-motif tradisional seperti teratai, burung bangau, naga, burung phoenix, atau simbol-simbol budaya rakyat seperti drum perunggu dan lukisan Dong Ho. Motif-motif ini tak hanya indah secara estetika, tetapi juga mengandung makna mendalam tentang asal-usul bangsa, kemakmuran, dan penghormatan terhadap sejarah.
Secara khusus, desainer Thoa Tran selalu memasukkan kisah sejarah dan budaya ke dalam setiap rancangannya. Setiap rancangan bukan sekadar kostum, melainkan juga kisah nyata tentang warisan Vietnam, yang mengingatkan pada tradisi namun tetap selaras dengan gaya modern.
Menurutnya: "Saya tidak hanya mendesain ao dai sebagai warisan klasik, tetapi saya juga berharap dapat mengembangkannya menjadi ikon mode kontemporer. Memahami budaya tradisional adalah cara saya berkontribusi dalam melestarikan nilai-nilai inti ao dai, sekaligus menambahkan elemen modern agar ao dai lebih modis dan dekat dengan pemakainya di masa kini."
Melalui penelitian dan pemahaman sejarah dan budaya, desainer Thoa Tran telah menciptakan desain ao dai yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai budaya, berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan warisan bangsa yang berharga.
Dengan pengalaman dan kesuksesan tersebut, desainer Thoa Tran dipercaya oleh Panitia Penyelenggara kontes "Miss Ao Dai Heritage Vietnam 2024" sebagai anggota dewan penasihat.
Berbagi tentang peran barunya, desainer Thoa Tran mengungkapkan: "Saya sangat senang dan bangga dapat menggunakan pengetahuan dan pemahaman saya tentang sejarah dan budaya ao dai tradisional untuk menjadi penasihat dalam kontes kecantikan yang disebut warisan ao dai."
"Ao dai bukan hanya pakaian tradisional Vietnam, tetapi juga simbol budaya dengan banyak makna mendalam. Warisan ao dai merepresentasikan perpaduan harmonis antara estetika, sejarah, dan identitas nasional, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Vietnam selama beberapa generasi," ujar desainer Thoa Tran.
Juri kontes tersebut meliputi: Artis Rakyat Tran Nhuong, Artis Rakyat Xuan Bac, Artis Berjasa, aktris Thu Phuong, Nona Ngoc Chau, Runner-up Pariwisata Dunia Huong Ly...
[iklan_2]
Sumber: https://vov.vn/van-hoa/ntk-thoa-tran-lam-co-van-cuoc-thi-hoa-hau-ao-dai-di-san-viet-nam-post1130462.vov
Komentar (0)