
Claire Bradbury telah mengundurkan diri sebagai direktur Salford Red Devils - Foto: Claire Bradbury/Instagram
Dalam unggahan mengejutkan di LinkedIn, Ms. Bradbury mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Salford Red Devils di tengah krisis klub, dengan mengatakan bahwa retorika yang tidak pantas dan misoginistik dari pemilik liga tidak dapat diterima.
"Komentar yang tidak pantas dan misoginistik dari pemilik yang menyarankan saya tidur dengan seseorang di RFL untuk 'menyelesaikan masalah' tidak dapat diterima," tulis Ms Bradbury.
Dia menambahkan: “Saya diam pada saat itu karena saya ingin klub ini sukses. Saya kecewa pada diri sendiri karena tidak menentangnya, jadi saya berbicara sekarang karena ini perlu didengar demi pertumbuhan rugby dan untuk semua wanita yang bekerja di bidang olahraga .”
Bradbury, yang bergabung dengan Salford Rugby Club pada Oktober tahun lalu, juga mengungkapkan bahwa dia belum dibayar untuk bulan Juli.
Menurut Daily Mail (Inggris), Salford Red Devils telah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa mereka akan melakukan investigasi internal menyeluruh terhadap tuduhan Bradbury dan dengan tegas mengutuk semua bentuk bahasa dan perilaku yang tidak pantas.

Nyonya Claire Bradbury dan suaminya - Foto: Claire Bradbury/Facebook
“Segala kritik dan saran yang bersifat seperti ini jelas menyinggung dan tidak dapat diterima,” kata seorang juru bicara RFL.
Insiden ini terjadi saat Salford Red Devils menghadapi krisis keuangan yang serius. Klub tersebut diambil alih oleh sebuah konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha Dario Berta pada awal musim.
Namun, masalah klub terus berlanjut baik di dalam maupun di luar lapangan, dengan keterlambatan pembayaran gaji yang menyebabkan sejumlah pemain hengkang dan ancaman likuidasi yang membayangi tagihan pajak yang belum dibayar sebesar £500.000.

Salford Red Devils saat ini menghadapi banyak kesulitan - Foto: PA
Salford Red Devils saat ini berada di posisi terbawah klasemen Super League, hanya meraih dua kemenangan dari 21 pertandingan.
Wali Kota Greater Manchester, Andy Burnham, mengatakan bahwa ia memantau situasi tersebut dengan sangat cermat, sementara kepala eksekutif RFL, Tony Sutton, mengakui pekan lalu bahwa kesulitan keuangan Salford dapat merusak dan melumpuhkan olahraga tersebut.
Terlepas dari kesulitan yang ada, Salford mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang menegaskan bahwa klub tersebut tidak akan tutup.
Sumber: https://tuoitre.vn/nu-giam-doc-tu-chuc-sau-khi-bi-de-nghi-ngu-voi-ong-chu-giai-dau-20250815081910681.htm






Komentar (0)