Foto yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ini menunjukkan perpaduan alam dan luar angkasa yang menakjubkan. Dari darat, fenomena ini hampir tak terlihat. Namun dari atas, ilusi optik ini mengubah Semenanjung Chiltepe menjadi sebuah "wajah" dengan dua rongga mata yang cekung.
Dua danau vulkanik di Semenanjung Chiltepe di Danau Managua, Nikaragua, tampak persis seperti sepasang mata jika dilihat dari luar angkasa. (Foto: NASA/Program ISS)
Semenanjung Chiltepe menjorok keluar dari Danau Managua (atau Lago Xolotlán, sebagaimana penduduk setempat menyebutnya), hanya 16 kilometer di barat laut ibu kota, Managua. Semenanjung ini mencakup area seluas sekitar 1.400 kilometer persegi (590 mil persegi), dan terbentuk oleh letusan dahsyat puluhan ribu tahun yang lalu.
Letusan pertama terjadi sekitar 17.000 tahun yang lalu, membentuk topografi khas semenanjung tersebut, menurut Observatorium Bumi NASA. Letusan tersebut melontarkan batu apung dan material ringan dalam jumlah besar, yang terakumulasi menjadi lapisan piroklastik masif. Letusan termuda yang tercatat di wilayah tersebut terjadi sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Kini, peninggalan pergolakan geologis tersebut adalah dua danau vulkanik, Apoyeque dan Xiloá – "mata melotot" yang misterius jika dilihat dari luar angkasa. Kedua danau ini tak hanya menggugah imajinasi, tetapi juga menjadi saksi nyata kekuatan tektonik Bumi.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/nui-lua-mat-loi-tren-ban-dao-hinh-dau-lau-goc-nhin-ky-thu-tu-vu-tru/20250922083944746
Komentar (0)