Mantan Presiden Trump mengatakan jika ia tidak memenangkan pemilu November, akan terjadi "pertumpahan darah" bagi industri otomotif dan seluruh Amerika Serikat.
Berbicara kepada kerumunan pendukung di Dayton, Ohio pada tanggal 16 Maret, Donald Trump berjanji untuk mengenakan pajak 100% pada mobil yang dibuat di luar Amerika Serikat, menekankan bahwa hanya jika ia terpilih, industri otomotif dalam negeri akan dilindungi.
"Mereka tidak akan bisa menjual mobil impor jika saya menang," tegas Trump. "Dan jika saya tidak menjadi presiden, akan terjadi pertumpahan darah bagi industri ini khususnya dan seluruh negeri pada umumnya."
Komentar Trump muncul di tengah perselisihan berkepanjangan mengenai industri otomotif, serikat pekerja, transisi ke kendaraan listrik, dan pabrik mobil di Meksiko. Trump berupaya menarik perhatian para pekerja otomotif dan pemilih di negara-negara bagian Rust Belt. Trump mengatakan kepada CNBC bulan ini bahwa ia akan mengenakan tarif 50% untuk mobil yang dibuat di Meksiko oleh pabrik-pabrik Tiongkok.
Mantan presiden tersebut mendesak para pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara pada bulan November, dengan mengatakan bahwa jika ia tidak menang, demokrasi Amerika akan berakhir. "Jika kita tidak memenangkan pemilihan ini, saya rasa kita tidak akan mendapatkan pemilihan lagi," ujarnya.
Trump berterima kasih kepada para pendukungnya yang dipenjara karena berpartisipasi dalam kerusuhan Capitol Hill pada Januari 2021. Ia menyebut mereka "patriot" dan "sandera yang ditahan."
Mantan Presiden AS Donald Trump di Richmond, Virginia, pada 2 Maret. Foto: Reuters
Ketika ditanya tentang pernyataan tersebut, tim kampanye Trump mengatakan istilah "pertumpahan darah" digunakan dalam konteks diskusi tentang industri otomotif dan ekonomi AS.
Sementara itu, James Singer, juru bicara kampanye Presiden Joe Biden, mengkritik istilah "pertumpahan darah", menuduh Trump memiliki ideologi ekstremis, menginginkan balas dendam, dan mengancam kekerasan politik .
Mantan Presiden Trump, 77, dan kepala Gedung Putih Biden, 81, telah memenangkan cukup banyak delegasi untuk menjadi calon dari Partai Republik dan Demokrat dalam pemilihan November.
Konfrontasi kedua ini dianggap tidak terduga karena tingkat dukungan kedua kandidat hampir sama. Jajak pendapat Reuters/Ipsos pekan lalu menunjukkan bahwa Trump dan Biden menerima tingkat dukungan yang sama.
Ngoc Anh (Menurut Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)