Trump mengatakan 'penderitaan' akibat tarif impor sepadan dengan harganya

Setelah berminggu-minggu peringatan, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif pada 1 Februari yang mengenakan pajak 25% atas barang-barang dari Kanada dan Meksiko, meskipun AS memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan kedua negara tetangga tersebut. Selain itu, ia juga mengenakan pajak 10% atas Tiongkok.

Ketiga negara tersebut merupakan mitra dagang terbesar AS dan telah mengumumkan tindakan pembalasan saat tarif AS mulai berlaku pada tanggal 4 Februari.

Tiongkok dan Meksiko protes, Kanada membalas setelah Trump menaikkan tarif

"Akankah menyakitkan? Ya, mungkin (dan mungkin juga tidak). Tapi kita akan membuat Amerika hebat kembali dan itu sepadan dengan pengorbanannya," tulis Presiden Trump di jejaring sosial Truth Social pada 2 Februari, menurut AFP.

Dalam perintah eksekutifnya, Trump mengatakan tarif akan dicabut jika keadaan darurat terkait imigrasi ilegal dan perdagangan fentanil ke AS berakhir. Dalam postingannya di Truth Social, ia menambahkan bahwa alasan lainnya adalah defisit perdagangan AS dengan negara-negara tersebut.

"Amerika Serikat memiliki defisit besar dengan Kanada, Meksiko, dan Tiongkok (dan hampir semua negara lainnya), utang sebesar $36 triliun, dan kita tidak akan menjadi negara bodoh lagi," tulis Trump.

Presiden Trump di Bandara Internasional Palm Beach di Florida (AS) pada tanggal 31 Januari

Para analis memperkirakan perang dagang akan memperlambat pertumbuhan AS dan mendorong kenaikan harga komoditas AS, setidaknya dalam jangka pendek, sesuatu yang telah disuarakan Trump selama kampanyenya. Dalam upaya mengekang kenaikan harga minyak, Presiden Trump telah mengenakan pajak 10% atas impor energi dari Kanada.

Para investor bersiap menghadapi kejatuhan pasar saham pada perdagangan awal hari Senin karena konflik perdagangan antara AS dan mitra-mitranya, sementara perdagangan akhir pekan dari perusahaan pialang Inggris IG menunjukkan harga saham kemungkinan akan turun pada tanggal 3 Februari.

Saham teknologi diperkirakan terpukul keras, dengan Nasdaq AS berada di jalur untuk dibuka turun 1,4%, sementara Dow Jones kemungkinan turun 0,8% dan FTSE 100 Inggris berada di jalur untuk turun 0,7% meskipun mencapai rekor tertinggi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Sumber: https://thanhnien.vn/ong-trump-noi-noi-dau-tu-thue-nhap-khau-la-cai-gia-xung-dang-185250203064608726.htm