Tn. Trump memenangkan semua 7 negara bagian medan pertempuran, dengan perolehan 312 suara.

Pada tanggal 9 November, media Amerika memproyeksikan bahwa Tn. Trump akan memenangkan Nevada, dengan demikian memperoleh total 312 suara elektoral.

Dengan kemenangan terakhir di Arizona, Tn. Trump secara resmi merebut semua suara elektoral dari 7 negara bagian medan pertempuran tahun ini, membalikkan suara dari 6 negara bagian (kecuali North Carolina) yang memilih Presiden Joe Biden pada tahun 2020.

Arizona juga merupakan negara bagian terakhir yang memproyeksikan hasil, meskipun media telah mengumumkan kemenangan Trump pada 6 November. Hingga malam hari tanggal 9 November (waktu AS), Trump menerima lebih dari 74 juta suara populer, dibandingkan dengan lawannya, Kamala Harris, yang memperoleh lebih dari 70 juta suara, NBC News melaporkan.

Hasil akhir pemungutan suara elektoral antara Donald Trump dan Kamala Harris

Mantan Presiden AS tersebut memperoleh 312 suara elektoral, sementara Harris hanya memperoleh 226 suara. Selisih ini lebih besar dibandingkan perolehan suara pada pemilu 2020, ketika Joe Biden memperoleh 306 suara dan Trump 232 suara, menurut CNN.

Penghitungan suara masih berlangsung dan suara populer akan berubah, tetapi hasil electoral college merupakan prasyarat kemenangan. Trump menerima kabar baik lebih awal di negara bagian medan pertempuran, yaitu North Carolina, Georgia, Pennsylvania, dan Wisconsin, pada 6 November, yang cukup baginya untuk memenangkan 270 suara elektoral. Pada gilirannya, Michigan, Nevada, dan Arizona juga "berubah menjadi merah", memilih kandidat dari Partai Republik.

Hasil pemilihan kongres AS masih belum lengkap. Partai Republik telah memastikan akan meraih mayoritas di Senat pada periode berikutnya, meskipun hasil akhirnya belum diketahui. Partai Trump juga unggul di Dewan Perwakilan Rakyat dengan 213 kursi, padahal mereka membutuhkan 218 kursi untuk mempertahankan mayoritas. Partai Demokrat telah memenangkan 204 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Tuan Trump di acara deklarasi kemenangan pemilu AS pada 6 November di Florida

Menurut Pusat Demokrasi & Teknologi (USA), jadwal pasca-pemilu tahun ini menetapkan 11 Desember sebagai batas waktu bagi dewan untuk menunjuk elektor. Para elektor akan memilih pemenang di negara bagian tersebut pada 17 Desember. Pada 6 Januari 2025, Kongres AS akan menghitung suara elektoral dan mengesahkan pemenangnya. Pada 20 Januari 2025, Tn. Trump akan dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-47.

Sumber: https://thanhnien.vn/ong-trump-thang-toan-bo-7-bang-chien-dia-ve-dich-votes-votes-185241110095515865.htm