Pep Guardiola kemarin dengan jujur mengakui bahwa Manchester City mungkin telah membuat 'kesalahan' dalam menjual striker muda Argentina Julian Alvarez ke Atletico Madrid.
Munculnya bintang Erling Haaland di City sejak bergabung dengan klub dua tahun lalu telah banyak menempatkan Alvarez di bangku cadangan, di mana ia sering tampil dalam pertandingan-pertandingan terbesar.
Mencetak 36 gol hanya dalam 103 penampilan, serta memenangkan Piala Dunia dan Copa America selama waktunya di City, telah membuat Julian Alvarez menjadi target utama bagi banyak klub top Eropa.
Guardiola ingin mempertahankan pemain berusia 24 tahun itu sebagai cadangan Haaland, tetapi ambisi Alvarez untuk mendapatkan waktu bermain reguler akhirnya tercapai ketika Atletico mencapai kesepakatan dengan juara Liga Primer tersebut.
Klub La Liga itu menggelontorkan dana sebesar £81 juta untuk Alvarez saat Man City mengizinkan salah satu talenta terbaik mereka untuk pergi, dan Guardiola sekarang secara terbuka mempertimbangkan apakah itu keputusan terbaik.
Menjelang laga tandang City ke Brentford, Guardiola mengatakan: "Saya senang dengan skuad ini. Kami tidak menyangka Julian akan pergi, meskipun dia sudah berdiskusi panjang lebar dengan klub lain dan agennya, jadi itu bisa saja terjadi, dan memang terjadi."
Kita sudah lihat apa yang kita miliki, kalau kita punya banyak cedera, itu akan jadi masalah, tapi dalam beberapa bulan Oscar Bobb akan kembali (dari cedera) dan Phil (Foden) akan berada di posisi itu, McAtee bisa bermain di posisi itu, Gundogan bisa bermain di posisi itu, Bernardo…
"Tentu saja mereka pemain yang berbeda dengan Erling. Mungkin itu sebuah kesalahan (melepas Alvarez), saya tidak tahu, tapi saya tidak suka membiarkan pemain absen terlalu lama. Ketika semua orang terlibat dalam permainan, performa tim selalu lebih baik."
"Saya tahu betapa serius dan profesionalnya kelompok pemain ini dan betapa berdedikasinya mereka di setiap pertandingan. Kami cukup yakin lebih baik menunggu (kesempatan untuk menambah striker)."
Man City belum mendatangkan pengganti langsung untuk Alvarez karena striker Brasil Savinho telah bergabung tetapi lebih suka bermain di sayap daripada sebagai penyerang tengah.
Hal itu membuat Guardiola hanya memiliki Haaland sebagai satu-satunya penyerang yang diakui di Man City, yang berarti pelatih Spanyol itu harus memainkan salah satu bintangnya di luar posisinya atau beralih ke akademi untuk mencari pelapis bagi Haaland.
Sementara itu, Alvarez belum mencetak gol pertamanya untuk Atletico Madrid pada awal musim baru La Liga.
NHAT TAN
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/pep-cong-khai-thua-nhan-man-city-da-sai-lam-khi-ban-julian-alvarez-post756682.html
Komentar (0)