Upayakan agar 70% penderita penyakit paru obstruktif kronik dapat ditangani dan diobati.

Oleh karena itu, sektor kesehatan berupaya memberikan edukasi tentang penyebab penyakit pada sekitar 70% pasien yang dirawat di unit penanganan penyakit paru obstruktif kronik dan asma. Sebanyak 50% kelompok berisiko tinggi (lansia, perokok, dsb.) diberi tahu tentang anjuran deteksi dini penyakit paru obstruktif kronik.

Orang-orang diskrining untuk penyakit paru obstruktif kronik di Rumah Sakit Paru-paru Hanoi .

Pada tahun 2025, sektor kesehatan akan terus membangun 3 ruang manajemen standar baru di 3 rumah sakit umum kabupaten; kegiatan deteksi, konsultasi, perawatan, dan pengelolaan penyakit paru obstruktif kronik dan asma bronkial akan diintegrasikan ke dalam jaringan manajemen penyakit tidak menular, dikombinasikan dengan dokter kedokteran keluarga.

Selain itu, sektor kesehatan mengelola 6 klub untuk pencegahan penyakit paru obstruktif kronis di 5 rumah sakit: Hanoi Lung, Xanh Pon, Dong Da, Ha Dong, Duc Giang, Thanh Nhan; dan mengembangkan 2 klub baru di 2 rumah sakit.

Departemen Kesehatan Hanoi juga meminta Komite Rakyat di 30 distrik, kota kecil dan kota besar untuk mengarahkan pusat-pusat kesehatan dan departemen-departemen kesehatan untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit paru obstruktif menahun dan asma bronkial di daerah tersebut.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/phan-dau-70-nguoi-benh-phoi-tac-nghen-man-tinh-duoc-quan-ly-dieu-tri.html