Tim putri Vietnam menang 6-0 atas tim Kamboja
"Tim putri Vietnam adalah tim yang bagus. Mereka bagus, baik untuk tim putri maupun putra. Kamboja memang baru saja membuat kemajuan, tetapi tidak bisa menghentikan Vietnam untuk menang," ujar Votthy Sothea Bun Seth, seorang akun Kamboja, di laman Asean Football setelah menyaksikan timnya kalah 0-6 dari tim putri Vietnam di laga pembuka Grup A Piala AFF 2025.

Tim wanita Vietnam tak henti-hentinya merayakan gol hanya dalam 17 menit pertama babak pertama (Foto: Do Minh Quan).
Hanya dalam 17 menit, tim putri Vietnam menggelontorkan "hujan gol" ke gawang tim putri Kamboja dengan selisih 4 gol. Mencetak gol dengan mudah membuat tim putri Vietnam tidak lagi memberikan tekanan besar kepada lawan di menit-menit terakhir babak pertama untuk menyimpan energi demi pertandingan berikutnya melawan Indonesia.
Namun, pelatih Mai Duc Chung dan timnya masih berhasil mencetak dua gol lagi di babak kedua dan membantu tim wanita Vietnam menang 6-0.
"Kekalahan 0-6 tidak terlalu buruk, karena tim putri Vietnam berpartisipasi di Piala Dunia, sementara Kamboja hanya bermain di kualifikasi Piala Asia," kata akun Kamboja Veasna Nan.
"Kelasnya terlalu berbeda. Kemenangan tim putri Vietnam sudah diprediksi," kata Roengritt Pho-noeng.
Khususnya, pada pertandingan tersisa Grup A, tim putri Thailand juga berhasil meraih kemenangan gemilang dengan skor 7-0 atas Indonesia dan mengambil alih posisi puncak grup karena unggul selisih gol atas tim putri Vietnam.

Tim putri Thailand meraih kemenangan gemilang atas Indonesia dengan selisih 7 gol pada laga pembuka Piala AFF 2025 (Foto: FAT).
Performa tim putri Indonesia cukup mengecewakan ketika tim memanggil tiga pemain naturalisasi asal Belanda dengan tekad untuk mengejutkan tim Thailand dan Vietnam.
"Tim putri Indonesia bahkan lebih buruk daripada Kamboja ketika mereka kebobolan 7 gol melawan Thailand. Ini menunjukkan bahwa sepak bola putri Indonesia sangat tertinggal di Asia Tenggara. Semoga Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) segera melakukan reformasi," kata Siti Fatimah, seorang akun Twitter yang kecewa.
"Tim putri Thailand benar-benar tim nomor satu di Asia Tenggara ketika mereka mempermalukan Indonesia dengan kekalahan 7-0. Mereka hanya menggunakan pemain lokal, padahal Indonesia punya 3 pemain naturalisasi," ujar Jonet Reborn dari Singapura.
"Tim putri Vietnam dan Thailand adalah dua tim terkuat di Asia Tenggara. Diprediksi, final Piala AFF 2025 akan mempertemukan kedua tim ini," tegas Hisamudin Yasin, seorang akun dari Indonesia.
Saksikan Piala MSIG Serenity™ 2025 Kejuaraan Sepak Bola Wanita AFF secara langsung dan lengkap diFPT Play, kunjungi http://fptplay.vn
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/phan-ung-cua-cdv-dong-nam-a-sau-chien-thang-dam-cua-tuyen-nu-viet-nam-20250806235851997.htm
Komentar (0)