Banyak orang sering mengaitkan bidang studi ini dengan karier di pasar saham, tetapi kenyataannya, itu bukan satu-satunya jalan, dan untuk meraih peluang tersebut, mahasiswa perlu mempersiapkan banyak keterampilan lunak.

Sesi kelas di laboratorium praktik perdagangan keuangan RMIT (Foto: RMIT).
Apakah lulus dengan gelar keuangan berarti Anda hanya akan bisa bekerja di industri sekuritas ?
Banyak orang percaya bahwa belajar keuangan berarti bekerja di industri sekuritas. Namun, pada kenyataannya, industri sekuritas hanyalah salah satu dari banyak jalur karier yang dapat dipilih oleh mahasiswa keuangan setelah lulus.
Bidang studi ini mencakup banyak area yang berkaitan dengan arus kas dan manajemen modal, seperti investasi, pinjaman, kredit, perbankan, dan koordinasi modal. Akibatnya, lulusan dapat bekerja di berbagai lingkungan, termasuk bank, perusahaan sekuritas, dana investasi, perusahaan asuransi, atau departemen keuangan perusahaan.
Selain di bidang sekuritas, lulusan keuangan dapat mengejar berbagai jalur karier seperti akuntansi, audit, perbankan, pengadaan, pemulihan modal, penilaian, atau mengambil posisi konsultasi dan perencanaan strategis untuk individu atau organisasi, seperti analis anggaran, manajer keuangan perusahaan, manajer risiko, atau penasihat keuangan pribadi.
Keterampilan yang perlu dikuasai oleh mahasiswa keuangan.

Para mahasiswa berlatih menganalisis data keuangan (Foto: RMIT).
Saat ini, perusahaan cenderung memprioritaskan perekrutan personel yang memiliki pengetahuan profesional yang kuat dan keterampilan interpersonal yang sangat baik, serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar. Untuk memenuhi permintaan ini, selain pengetahuan akademis, mahasiswa keuangan perlu membekali diri dengan keterampilan penting seperti:
Analisis data keuangan : Para profesional keuangan perlu mengetahui cara membaca dan memahami laporan keuangan, mengidentifikasi dan menganalisis indikator-indikator kunci. Pemikiran logis dan kemampuan untuk mensintesis data membantu membentuk gambaran komprehensif, mendukung peramalan yang akurat dan pengambilan keputusan berdasarkan data faktual.
Memanfaatkan Teknologi Keuangan (Fintech) : Dalam beberapa tahun terakhir, Fintech telah menjadi istilah yang familiar di sektor keuangan dan teknologi. Aplikasi seperti perbankan digital, dompet elektronik, blockchain, pinjaman antar individu (P2P lending), dan teknologi asuransi (InsurTech) mengubah cara industri keuangan beroperasi. Menguasai dan mengetahui cara menerapkan Fintech sangat penting bagi mahasiswa keuangan untuk meningkatkan daya saing mereka dalam konteks transformasi digital.
Keterampilan interpersonal dan kemampuan berbahasa asing : Bidang keuangan seringkali bersifat global dan serba cepat, sehingga membutuhkan keterampilan interpersonal seperti komunikasi, kerja tim lintas budaya, pemecahan masalah, berpikir kritis, manajemen emosi, dan manajemen waktu untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif.
Pelatihan keterampilan untuk mahasiswa keuangan: Perspektif dari RMIT Vietnam

Mahasiswa RMIT terlibat dalam pertukaran akademik dengan dosen internasional (Foto: RMIT).
Di RMIT Vietnam, keuangan adalah salah satu dari sembilan spesialisasi utama dalam program Sarjana Bisnis. Program ini berlangsung selama tiga tahun dan diajarkan sepenuhnya dalam bahasa Inggris.
Sesuai dengan struktur program, mahasiswa dapat merancang jalur pembelajaran yang dipersonalisasi. Setelah menyelesaikan empat mata kuliah bisnis dasar, mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk menggabungkan jurusan, minor, dan mata kuliah pilihan. Misalnya, mahasiswa dapat memilih untuk mempelajari dua jurusan: Keuangan dan Bisnis berbasis Blockchain, dikombinasikan dengan tiga mata kuliah pilihan dari semua program RMIT.
Program Pembelajaran Terintegrasi Kerja (Work Integrated Learning/WIL) mengintegrasikan beragam aktivitas, membantu siswa menerapkan pengetahuan mereka untuk memecahkan masalah bisnis dunia nyata dan mengembangkan keterampilan interdisipliner. Sejak tahun pertama, siswa bertemu dengan perusahaan, berpartisipasi dalam kunjungan lapangan, atau menyelesaikan latihan berdasarkan skenario dunia nyata. Pada tahun terakhir, semua siswa menyelesaikan Proyek Kelulusan, sebuah mata kuliah yang menggabungkan aplikasi praktis dan kolaborasi dengan mitra bisnis.
RMIT Vietnam juga memiliki Ruang Praktik Perdagangan Keuangan – sebuah ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi canggih yang mensimulasikan ruang perdagangan nyata. Di sini, mahasiswa berlatih menggunakan perangkat lunak terkemuka dunia untuk perdagangan dan analisis keuangan seperti Thomson Reuters Eikon & Stocktrack.
Selain perspektif internasional dan keterampilan multidisiplin seperti berpikir kritis, kerja tim, dan kepemimpinan, mahasiswa RMIT Business juga dibekali dengan keterampilan teknologi yang dapat diterapkan dalam bisnis.
Selain itu, jaringan mitra bisnis dan komunitas alumni RMIT dianggap sebagai sumber daya yang berharga untuk membangun jaringan dan pengembangan karier setelah lulus. Oleh karena itu, mahasiswa dari program Bisnis RMIT Vietnam cukup kompetitif untuk secara proaktif memanfaatkan peluang di dalam dan luar negeri, atau untuk secara bebas membentuk jalur karier mereka sendiri.
Baca selengkapnya tentang apa yang dapat Anda lakukan dengan gelar ekonomi atau peluang kerja bagi mahasiswa bisnis internasional di sini.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/nganh-tai-chinh-trong-thoi-dai-hoi-nhap-ky-nang-nao-giup-sinh-vien-but-pha-20251211094402747.htm






Komentar (0)