Yang juga hadir dalam sidang pleno tersebut adalah Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Mongolia Gombojavin Zandanshatar dan Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok Li Hongzhong.
Dalam pidato pembukaannya di Sidang Pleno, Presiden Rusia Putin menegaskan bahwa kebijakan ekonomi makro yang berkelanjutan merupakan syarat fundamental bagi pembangunan ekonomi. Pemerintah Rusia telah menjalankan kebijakan ini selama bertahun-tahun dan akhirnya membuahkan hasil positif.
Menurut kepala negara, ekonomi Rusia harus menjadi ekonomi bergaji tinggi. Ia menganggap hal ini bukan klise, melainkan memiliki signifikansi ekonomi. Presiden Putin mengatakan bahwa selama 10 tahun terakhir, gaji rata-rata di Timur Jauh telah meningkat 2,5 kali lipat. Pada akhir tahun lalu, angka ini melampaui 100.000 rubel per bulan secara nominal.
Presiden Rusia mengatakan kawasan itu telah mengurangi pengangguran (dari 7% menjadi 2,4%) dan kemiskinan, tetapi indikator-indikator ini masih lebih tinggi dari rata-rata Rusia.
Mengenai rencana pembangunan Timur Jauh, menurut Bapak Putin, Rusia berencana membangun jembatan baru, termasuk jembatan yang melintasi Sungai Tumannaya menuju Korea Utara. Jembatan dari Rusia ke Korea Utara tersebut diperkirakan akan diresmikan pada tahun 2026.
Selain itu, Rusia terus memodernisasi jalur kereta apinya, termasuk jalur utama Baikal-Amur dan Jalur Kereta Api Trans-Siberia. Pada tahun 2032, kapasitas transportasi jalur-jalur ini akan 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan awal tahun ini.
Selain itu, pemerintah Rusia perlu menentukan parameter rezim preferensial terpadu untuk bisnis di Timur Jauh dan Arktik, yang diharapkan akan diterapkan pada 1 Januari 2027.
Menurut Presiden Rusia, penambangan batu bara dan emas di Timur Jauh telah meningkat hampir 1,7 kali lipat selama 10 tahun terakhir. Hasil ini dicapai berkat prinsip deklarasi perizinan penambangan bawah tanah. Kapasitas pelabuhan di wilayah tersebut telah berlipat ganda: kini mencapai hampir 380 juta ton kargo per tahun. Pada tahun 2030, angka ini diperkirakan akan meningkat sebesar 115 juta ton kargo per tahun.
Bapak Putin mengumumkan bahwa tidak hanya guru, tetapi juga karyawan lembaga pendidikan di Timur Jauh dan Arktik akan berkesempatan mendapatkan KPR dengan suku bunga 2%. Selain itu, beliau menugaskan pihak berwenang untuk memastikan pemberian KPR preferensial bagi semua keluarga besar, tanpa memandang usia orang tua.
Presiden Rusia meyakini peningkatan tunjangan (1 juta rubel) bagi keluarga yang memiliki anak ketiga di Distrik Federal Timur Jauh adalah langkah yang wajar. Ia menyampaikan bahwa saat ini, tingkat kelahiran ketiga dan selanjutnya dalam keluarga di Timur Jauh sekitar seperempat lebih tinggi daripada rata-rata di Rusia. Tren emigrasi dari Timur Jauh secara bertahap mulai teratasi. Kaum muda di wilayah ini merasa bahwa masa depan Rusia sedang dibangun di Timur Jauh.
Diperbarui 5 September 2025
Sumber: https://laichau.gov.vn/tin-tuc-su-kien/chuyen-de/tin-trong-nuoc/phien-toan-the-dien-dan-kinh-te-phuong-dong-2025.html






Komentar (0)