Filipina meminta Vietnam untuk terus mendukung ketahanan pangan
Báo Tuổi Trẻ•09/10/2024
Pada pertemuan dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Presiden Filipina meminta Vietnam untuk terus mendukung ketahanan pangan dan secara efektif melaksanakan nota kesepahaman yang ditandatangani mengenai kerja sama pertanian dan kerja sama perdagangan beras.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos - Foto: DOAN BAC
Bahasa Indonesia: Pada sore hari tanggal 8 Oktober, pada kesempatan menghadiri KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 dan konferensi terkait di Vientiane, Laos, Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos. Pada pertemuan tersebut, kedua pemimpin merasa senang dengan perkembangan kuat Kemitraan Strategis Vietnam-Filipina di semua bidang dalam beberapa waktu terakhir; sepakat untuk terus memperdalam hubungan bilateral dengan cara yang praktis, berkelanjutan dan jangka panjang, memberikan kontribusi positif bagi Komunitas ASEAN yang kuat, untuk perdamaian , stabilitas dan pembangunan berkelanjutan di kawasan dan dunia. Membahas bidang-bidang kerja sama utama di waktu mendatang, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyarankan agar kedua pihak terus mempromosikan mekanisme kerja sama yang ada, khususnya mekanisme Komite Bersama untuk Kerja Sama Bilateral; Mempromosikan kerja sama pertanian dan ekonomi-perdagangan yang sesuai dengan potensi kedua negara, semakin membuka pasar bagi barang masing-masing, dan segera mencapai tujuan peningkatan omzet perdagangan bilateral menjadi 10 miliar dolar AS pada tahun 2025. Perdana Menteri juga menyarankan agar kedua belah pihak secara aktif meneliti dan memperluas kerja sama ke bidang-bidang baru, melayani terobosan strategis seperti kecerdasan buatan, komputasi awan, Internet of Things, ekonomi digital, ekonomi hijau, transisi energi, dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Presiden Filipina Marcos sepakat untuk terus memperdalam hubungan bilateral secara praktis, berkelanjutan dan jangka panjang, memberikan kontribusi positif bagi Komunitas ASEAN yang kuat - Foto: DOAN BAC
Presiden Ferdinand Romualdez Marcos mengucapkan terima kasih dan menyampaikan kesan positifnya atas hasil kunjungan kenegaraannya ke Vietnam pada Januari 2024. Ia menegaskan bahwa Vietnam senantiasa menjadi mitra strategis penting bagi Filipina. Kedua pihak sepakat untuk berkoordinasi secara erat guna mengimplementasikan hasil kunjungan tersebut sekaligus mempersiapkan kegiatan perayaan 10 tahun Kemitraan Strategis pada tahun 2025. Presiden Marcos juga meminta Vietnam untuk terus mendukung Filipina dalam menjamin ketahanan pangan dan secara efektif melaksanakan nota kesepahaman kerja sama pertanian dan perdagangan beras yang telah ditandatangani awal tahun ini. Ia juga mengapresiasi proyek pengembangan kendaraan listrik Vingroup di Filipina, serta proyek kerja sama antara perusahaan kedua negara di bidang teknologi tinggi. Terkait kerja sama maritim, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan konsultasi dan koordinasi yang erat terkait isu-isu maritim, memperkuat kerja sama maritim, serta mendorong pengembangan Kode Etik (COC) yang efektif dan substantif sesuai dengan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982. Presiden Filipina menegaskan akan terus memperlakukan nelayan yang ditangkap secara manusiawi sesuai dengan hukum internasional dan semangat persahabatan serta kerja sama kedua negara. Kedua pemimpin sepakat untuk terus saling mendukung di forum internasional, terutama ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Komentar (0)