Menurut catatan reporter, bagian permukaan jalan yang retak ini panjangnya sekitar 10 meter, membelah rute, dan berpotensi membahayakan keselamatan orang dan kendaraan. Penyebab awalnya dipastikan akibat naiknya air sungai, tekanan yang sangat besar menyebabkan dasar jalan di sepanjang sungai terkikis dan longsor.

Untuk merespons dengan cepat, pemerintah daerah berkoordinasi dengan satuan kerja fungsional untuk mengerahkan pasukan guna memasang pembatas, memasang rambu peringatan, dan menghentikan sementara lalu lintas melalui ruas jalan ini demi keselamatan. Rencana pengalihan lalu lintas juga telah diterapkan untuk mengarahkan warga agar beralih ke rute lain.

Pada saat yang sama, pihak berwenang juga memperkuat lereng untuk sementara waktu dengan gabion batu dan karung pasir untuk menstabilkan lereng dan mengurangi risiko longsor yang meluas. Mereka juga menilai tingkat kerusakan untuk segera menyusun rencana penanganan jalur tepi sungai ini secara menyeluruh.


Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Hoang Phu Hien meminta pasukan untuk segera mengerahkan tindakan perbaikan, dengan prioritas tertinggi adalah melindungi nyawa dan harta benda warga, dan bertugas 24/7 untuk mengendalikan situasi dan segera menanggapi setiap perkembangan yang tidak biasa.


Saat ini, pekerjaan perbaikan awal pada dasarnya telah selesai untuk mencegah tanah longsor meluas. Namun, pihak berwenang memperingatkan bahwa mengingat perkembangan badai yang rumit, masyarakat diimbau untuk tidak bepergian atau berkumpul di dekat area retakan untuk menghindari bahaya.
Sumber: https://baonghean.vn/pho-chu-tich-ubnd-tinh-hoang-phu-hien-chi-dao-khac-phuc-su-co-nut-duong-ven-song-vinh-10307446.html
Komentar (0)