Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son bertemu dengan para pemimpin UEA dan menerima beberapa perusahaan AS.

Dalam rangka menghadiri Debat Umum Tingkat Tinggi Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80 dan kegiatan bilateral di AS, pada tanggal 23 September, Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan.

Pada pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan kegembiraannya atas perkembangan positif hubungan Vietnam-UEA akhir-akhir ini, terutama sejak kedua negara menjalin Kemitraan Komprehensif dan menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Vietnam-UEA (CEPA) pada Oktober 2024.

Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son menyampaikan apresiasinya atas pencapaian pembangunan UEA yang luar biasa dan menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan penguatan hubungan kerja sama dengan UEA, salah satu pusat ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia .

Wakil Perdana Menteri mengucapkan terima kasih kepada pihak UEA atas persiapan yang matang untuk kunjungan Wakil Perdana Menteri Tetap Nguyen Hoa Binh ke UEA dari tanggal 23-25 September untuk mempromosikan kerja sama dalam mengembangkan pusat keuangan internasional di Vietnam, inovasi, transformasi digital, dan pengembangan pusat data.

Pada kesempatan ini, Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son meminta UEA untuk mendukung peluncuran negosiasi FTA antara Vietnam dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan mempelajari investasi dalam pembangunan kawasan industri Halal di Vietnam.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan menyatakan kegembiraannya bertemu kembali dengan Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son dan menegaskan bahwa Vietnam adalah salah satu mitra dagang dan investasi penting UEA di Asia Tenggara.

Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan sependapat dengan Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son bahwa kedua negara perlu terus mengkonkretkan dan mencapai hasil substansial di bidang kerja sama, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, keuangan, sains-teknologi, dan pariwisata, sesuai dengan kerangka Kemitraan Komprehensif dan Perjanjian CEPA yang telah dipromosikan oleh para pemimpin senior kedua negara belakangan ini.

Selain itu, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri UEA juga mengusulkan agar kedua negara memperkuat kerja sama ketenagakerjaan dan melatih sumber daya manusia berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak.

Kedua pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dan dukungan timbal balik di forum multilateral dan internasional.

Pada hari yang sama, di New York City, Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son mengadakan pertemuan dengan para pemimpin perusahaan AS Amazon, Lockheed Martin dan AES.

Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son sangat menghargai hasil Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-AS akhir-akhir ini, terutama pada tahun yang menandai peringatan 30 tahun normalisasi hubungan bilateral dan peringatan 2 tahun peningkatan hubungan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.

Wakil Perdana Menteri menegaskan bahwa AS merupakan salah satu mitra utama Vietnam, di mana bisnis AS memainkan peran inti, berkontribusi dalam mempromosikan hubungan pembangunan berkelanjutan, serta membawa manfaat praktis bagi rakyat kedua negara.

Wakil Perdana Menteri menilai bahwa hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi antara kedua negara terus menjaga momentum perkembangan yang positif dan stabil; mengakui bahwa perusahaan-perusahaan AS terus mempertahankan dan memperluas kegiatan bisnis mereka, di samping bidang-bidang tradisional, meningkatkan investasi di banyak bidang, terutama teknologi tinggi, semikonduktor, kecerdasan buatan (AI), dll., sejalan dengan orientasi Vietnam untuk membangun ekonomi yang mandiri, percaya diri, dan terintegrasi secara internasional.

Wakil Perdana Menteri menegaskan bahwa Partai dan Negara Vietnam memperhatikan dan menciptakan kondisi yang paling menguntungkan bagi perusahaan domestik dan asing, termasuk perusahaan AS, untuk berinvestasi dan berbisnis secara efektif dan berkelanjutan di Vietnam.

Wakil Perdana Menteri menegaskan bahwa kedua pemerintah akan terus berupaya mengatasi masalah pajak timbal balik, sehingga menciptakan lingkungan bisnis yang stabil bagi bisnis kedua negara.

Wakil Presiden Grup AES Juan Ignacio Rubiolo menginformasikan tentang kemajuan proyek grup di Vietnam, termasuk proyek pelabuhan LNG Son My dan proyek pembangkit listrik tenaga gas Son My II; menegaskan tekad dan keinginan grup untuk terus menerima dukungan dari kementerian dan cabang untuk berhasil melaksanakan proyek di Vietnam, berkontribusi pada realisasi tujuan pembangunan Vietnam di tahun-tahun mendatang.

Presiden Internasional Lockneed Martin Corporation, Michael E. Williamson, sangat menghargai potensi pembangunan Vietnam dan menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan pertahanan, sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak.

Direktur Hukum dan Hubungan Global Amazon, David Zapolsky, sangat mengapresiasi perkembangan infrastruktur digital Vietnam yang pesat dan ingin memperluas kerja sama di Vietnam di bidang e-commerce, aplikasi AI, teknologi satelit, dan komputasi awan.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/pho-thu-tuong-bui-thanh-son-gap-lanh-dao-uae-va-tiep-mot-so-tap-doan-my-post1063759.vnp