Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Porsche menunjuk mantan CEO McLaren sebagai CEO baru

Di tengah krisis dalam strategi kendaraan listriknya dan menurunnya penjualan, Porsche telah beralih ke mantan bos Ferrari dan McLaren Michael Leiters untuk mengarahkan merek tersebut.

Báo Nghệ AnBáo Nghệ An20/10/2025

Porsche telah resmi mengumumkan penunjukan Michael Leiters, mantan direktur teknis Ferrari dan CEO McLaren, sebagai CEO barunya. Keputusan ini diambil di tengah tantangan serius yang dihadapi perusahaan mobil sport Jerman tersebut, mulai dari strategi elektrifikasi yang kurang memuaskan hingga penurunan di pasar-pasar utama.

Bapak Leiters, seorang insinyur Jerman berusia 54 tahun, akan resmi menjabat mulai 1 Januari 2026, menggantikan Bapak Oliver Blume. Sementara itu, Bapak Blume akan tetap menjabat sebagai CEO Volkswagen Group dengan kontrak yang diperpanjang hingga akhir tahun 2030, yang memungkinkan beliau untuk sepenuhnya fokus mengelola grup induk.

Potret Tuan Michael Leiters, CEO baru Porsche.
Michael Leiters, mantan kepala Ferrari dan McLaren, akan mengambil alih sebagai CEO Porsche mulai tahun 2026.

Resume kapten baru yang mengesankan

Michael Leiters bukanlah orang baru di industri mobil performa. Sebelum bergabung dengan Porsche, ia menjabat sebagai CEO McLaren dari Juli 2022 hingga April 2025. Selama masa jabatannya, ia membantu menyelesaikan masalah perangkat lunak, mengubah orientasi desain, dan menstabilkan penjualan merek Inggris tersebut.

Kariernya khususnya berkaitan dengan teknologi hibrida. Sebagai Chief Technical Officer (CTO) di Ferrari selama lebih dari delapan tahun, Bapak Leiters memimpin pengembangan dua supercar hibrida ikonis pertama perusahaan, Ferrari SF90 Stradale dan 296 GTB. Beliau juga bekerja di Porsche sebelum tahun 2013, di mana beliau memainkan peran kunci dalam pengembangan Porsche Cayenne versi hibrida.

Mobil super Ferrari 296 GTB merah di jalan.
Ferrari 296 GTB adalah salah satu mobil hibrida berperforma tinggi yang dikembangkan di bawah arahan Tn. Leiters.

Beban di pundak penerus

Penunjukan Leiters datang di saat krisis bagi Porsche, yang telah memangkas proyeksi keuangannya empat kali tahun ini dan mengakui bahwa strateginya yang sangat bergantung pada kendaraan listrik belum membuahkan hasil. Pembalikan ini diperkirakan akan menelan biaya 1,8 miliar euro, dan Porsche telah memperingatkan bahwa margin keuntungan dapat turun menjadi hanya 2% pada tahun 2025.

Selain itu, penjualan di pasar penting Tiongkok juga menurun, seiring dengan dampak negatif tarif impor yang tinggi di AS. Tugas CEO yang baru adalah merestrukturisasi portofolio produk, menegosiasikan pemotongan biaya dengan serikat pekerja, dan yang terpenting, memulihkan kepercayaan investor.

Gambar Porsche Cayenne listrik yang sedang diuji.
Porsche harus membentuk kembali strategi kendaraan listriknya, salah satu tantangan terbesar bagi kepemimpinan barunya.

Reposisi strategis dan ekspektasi masa depan

Di bawah tekanan pasar, Porsche mengumumkan strategi baru, memfokuskan kembali pada mesin pembakaran internal dan hibrida, sekaligus menunda rencana peluncuran beberapa model listrik murni. Perubahan ini membutuhkan pemimpin yang berpengalaman luas dalam teknologi konvensional maupun elektrifikasi, sebuah kriteria yang sepenuhnya dipenuhi oleh Bapak Leiters.

Ketua Wolfgang Porsche mengatakan Leiters adalah "kandidat ideal untuk memimpin perusahaan melewati tantangan saat ini." Namun, para analis bersikap hati-hati. Mantan CEO Aston Martin, Andy Palmer, mengatakan peran baru Leiters "sangat berisiko" dan ia akan menghadapi "badai".

Potret Tn. Oliver Blume, CEO Volkswagen Group.
Oliver Blume akan fokus pada perannya sebagai CEO Volkswagen Group setelah meninggalkan kepemimpinan Porsche.

Dengan latar belakang teknis yang solid dan pengalaman dalam menangani krisis di berbagai merek besar, Bapak Michael Leiters diharapkan menjadi orang yang akan memimpin Porsche melewati masa sulit ini. Namun, isu-isu inti, mulai dari strategi produk hingga pasar, masih perlu diselesaikan secara menyeluruh, dan ini akan menjadi ujian terbesar bagi kemampuan CEO baru ini.

Sumber: https://baonghean.vn/porsche-bo-nhiem-cuu-ceo-mclaren-lam-tan-giam-doc-dieu-hanh-10308521.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga 'kaya' seharga 1 juta VND per bunga masih populer pada tanggal 20 Oktober
Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini
Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk