Ini merupakan inisiatif penting untuk menyebarkan pengetahuan digital dan mempopulerkan keterampilan digital ke semua golongan masyarakat, dengan tujuan mengembangkan warga digital yang komprehensif di wilayah tersebut.
"Mewarisi semangat pemberantasan buta huruf Presiden Ho Chi Minh 80 tahun lalu, gerakan hari ini membuka revolusi baru dalam mempopulerkan teknologi, membentuk warga digital di pertengahan abad ke-21," tegas Komite Pengarah Literasi Digital di Quang Binh.

Sekretaris Partai Provinsi Le Ngoc Quang menegaskan bahwa keterampilan digital saat ini adalah bahasa nasional era baru. Ia menekankan bahwa transformasi digital tidak dapat berhasil tanpa mengubah perilaku, kebiasaan, dan pemikiran digital setiap warga negara.
Sasarannya adalah pada tahun 2025, setidaknya 80% pegawai negeri sipil, 100% pelajar, dan 80% orang dewasa akan menguasai keterampilan digital penting.

Pada upacara tersebut, perwakilan pemuda Quang Binh berjanji bahwa setiap anggota akan menjadi "pejuang digital" untuk mendukung masyarakat dalam mengakses aplikasi teknologi dan layanan publik daring, secara bertahap mempersempit kesenjangan digital antara kelompok sosial.
Acara ini juga memperluas perspektif tentang kecerdasan buatan sebagai alat universal baru, menjadikan AI sebagai pendamping dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/quang-binh-phat-dong-phong-trao-binh-dan-hoc-vu-so-post794437.html










Komentar (0)