Negara Baltik bekerja sama dengan raksasa senjata Jerman untuk memproduksi peluru artileri

Lithuania telah menandatangani surat kesepakatan dengan Rheinmetall saat raksasa pertahanan Jerman itu berencana membangun pabrik amunisi di negara Baltik tersebut.

Informasi tersebut diumumkan oleh Menteri Ekonomi dan Inovasi Lithuania, Ausrine Armonaite, pada 16 April. Menurut Ibu Armonaite, investasi Rheinmetall akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Lithuania.

"Ini akan mendorong industri, ekonomi, dan keamanan regional kami," ujar menteri tersebut dalam konferensi pers di ibu kota Vilnius. "Kami menarik investasi yang akan menghasilkan keuntungan dan membantu kami memastikan otonomi dalam pengadaan senjata," tambahnya.

Negosiasi telah dimulai dan mencapai kesepakatan investasi yang terperinci, lapor Reuters. Lithuania memperkirakan pekerjaan besar, termasuk pembangunan pabrik untuk memproduksi peluru artileri 155 mm berstandar NATO, akan dimulai akhir tahun ini, lapor Baltic Times.

Perwakilan Rheinmetall menandatangani surat perjanjian dengan pejabat Lithuania, termasuk Perdana Menteri Ingrida Simonyte, Menteri Ekonomi dan Inovasi Ausrine Armonaite, dan Menteri Pertahanan Laurynas Kasciunas, mengenai pembangunan pabrik amunisi artileri di negara Baltik, 16 April 2024. Foto: Delfi

Investasi tersebut muncul setelah keputusan pemerintah Jerman untuk meningkatkan kehadiran pasukan permanennya di negara Baltik itu menjadi sekitar 5.000 dalam waktu tiga tahun.

Lituania menghabiskan 2,8% dari PDB-nya untuk pertahanan pada tahun 2023 dan berencana untuk membelanjakan jumlah yang sama tahun ini. Lebih lanjut, pemerintah Lituania menyatakan pada bulan Maret bahwa mereka berencana untuk meningkatkan anggaran pertahanan menjadi setidaknya 3% dari PDB mulai tahun 2025.

Juga pada konferensi pers di Vilnius pada tanggal 16 April, Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte mengatakan kepada wartawan bahwa setiap proyek untuk memperkuat dan memperluas kemampuan industri pertahanan Eropa merupakan langkah maju yang penting.

“Saya tidak ragu bahwa proyek ini juga akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap inisiatif Eropa untuk membuat kita semua merasa lebih aman…”, kata Perdana Menteri Simonyte.

Jerman juga merupakan pemasok senjata penting bagi Lituania. Negara Baltik ini telah membeli meriam gerak mandiri beroda rantai Panzerhaubitze 2000 (juga dikenal sebagai PzH 2000), yang dikembangkan bersama oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan Rheinmetall. PzH 2000 menembakkan peluru 155 mm standar NATO.

Menteri Pertahanan Lithuania Laurynas Kasciunas mengatakan perang Rusia-Ukraina menunjukkan pentingnya memiliki pasokan amunisi yang independen.

"Salah satu pelajaran penting dari perang di Ukraina adalah bahwa produksi amunisi lokal merupakan kepentingan keamanan nasional yang vital," ujar Kasciunas dalam konferensi pers, mengutip Bloomberg. "Ini adalah sesuatu yang telah kami upayakan selama bertahun-tahun dan kini mulai menjadi kenyataan . "

Minh Duc (Menurut Anadolu, Kyiv Post, Bloomberg)

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/quoc-gia-baltic-bat-tay-voi-ga-khong-lo-vu-khi-duc-san-xuat-dan-phao-a659459.html