Majelis Nasional dijadwalkan membuka sidang luar biasa ke-5 pada tanggal 15 Januari 2024, di mana ia akan membahas dan mengesahkan Undang-Undang Pertanahan (sebagaimana diubah) dan Undang-Undang Lembaga Perkreditan (sebagaimana diubah).
Sekretaris Jenderal Majelis Nasional, Kepala Kantor Majelis Nasional Bui Van Cuong melaporkan dalam rapat tersebut. Foto: Pham Dong
Pada sore hari tanggal 18 Desember, dalam sidang ke-28, Komite Tetap Majelis Nasional menyampaikan pendapatnya mengenai persiapan sidang luar biasa ke-5 Majelis Nasional dan persiapan awal sidang ke-7 Majelis Nasional ke-15. Dalam laporannya, Bapak Bui Van Cuong - Sekretaris Jenderal Majelis Nasional dan Kepala Kantor Majelis Nasional - menyampaikan bahwa sidang luar biasa ke-5 diperkirakan akan berlangsung selama 3 hari, dibuka pada hari Senin, 15 Januari 2024, dan dibagi menjadi 2 sesi. "Majelis Nasional akan mengambil cuti selama 2 hari kerja di antara kedua sesi tersebut agar lembaga-lembaga memiliki waktu untuk menyerap, merevisi, dan menyempurnakan rancangan undang-undang dan resolusi sebelum diajukan kepada Majelis Nasional untuk disetujui," ujar Bapak Bui Van Cuong. Terkait isi, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional menekankan bahwa isi yang diharapkan disampaikan kepada Majelis Nasional pada sidang luar biasa harus memenuhi kriteria urgensi, harus dipersiapkan dengan sangat cermat dan mencapai konsensus dan persatuan yang tinggi di antara lembaga-lembaga, meminimalkan penyampaian isi dengan banyak isu yang masih memiliki pendapat berbeda kepada sidang luar biasa. Pada saat yang sama, perlu juga diperhitungkan untuk memastikan waktu pengorganisasian dan waktu yang wajar selama sidang bagi lembaga-lembaga untuk meneliti, menerima dan menjelaskan pendapat para deputi Majelis Nasional, dan melengkapi dokumen yang akan disampaikan kepada Majelis Nasional untuk disetujui sesuai dengan proses dan prosedur yang ditentukan, terutama proyek-proyek besar dan draf dengan isi yang kompleks; para deputi Majelis Nasional juga membutuhkan waktu untuk meneliti dan menyiapkan pendapat. Oleh karena itu, Bapak Bui Van Cuong menyatakan bahwa, berdasarkan kualitas persiapan, jika dokumen-dokumen tersebut memenuhi syarat, memastikan kemajuan dan kualitas, diusulkan untuk menyampaikan 3 isi kepada Majelis Nasional pada sidang luar biasa. "Pertimbangkan untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pertanahan (yang telah diamandemen) dan Rancangan Undang-Undang Lembaga Perkreditan (yang telah diamandemen) jika memenuhi syarat" - Sekretaris Jenderal Majelis Nasional menyebutkan isi Sidang Luar Biasa ke-5.Ringkasan pertemuan pada sore hari tanggal 18 Desember. Foto: Pham Dong
Pada sidang ini, Majelis Nasional juga akan membahas dan menyetujui rancangan Resolusi mengenai sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk mengatasi kesulitan dan hambatan, serta mempercepat pelaksanaan Program Sasaran Nasional. Isi ketiga adalah membahas dan menyetujui Resolusi mengenai penambahan Rencana Investasi Publik Jangka Menengah Anggaran Pusat periode 2021-2025 dari dana cadangan umum yang sesuai dengan sumber peningkatan pendapatan dan penghematan Anggaran Pusat tahun 2022 untuk tugas dan proyek investasi publik, dan penambahan Rencana Investasi Publik Jangka Menengah Ketenagalistrikan Vietnam dari dana cadangan Rencana Investasi Publik Jangka Menengah (jika ada). "Agar Komite Tetap Majelis Nasional memiliki dasar untuk mempertimbangkan dan memutuskan penyelenggaraan dan penyelenggaraan Sidang guna memastikan waktu yang tepat, dimohon agar instansi-instansi terkait segera menyelesaikan penyusunan isi Sidang Luar Biasa untuk disampaikan kepada Komite Tetap Majelis Nasional guna dipertimbangkan dan ditanggapi," ujar Sekretaris Jenderal Majelis Nasional. Menurut Bapak Bui Van Cuong, Kantor Majelis Nasional dan Sekretaris Jenderal Majelis Nasional akan secara proaktif berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kondisi sarana, prasarana teknis, teknologi informasi, keamanan, keselamatan, dan lain sebagainya agar sidang dapat terselenggara dengan baik.Laodong.vn
Tautan sumber
Komentar (0)