
Pada pagi hari tanggal 27 Juli, wartawan mengamati beberapa tanah longsor dan banjir lumpur serius di sepanjang Jalan Raya Nasional 16 di komune Tri Le, yang menimbun jalan dan membahayakan orang dan kendaraan. Terutama, beberapa bagian juga mengalami ambruknya tanggul, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Menurut laporan dari Komite Rakyat Komune Tri Le, sekitar 15 km Jalan Raya Nasional 16 yang melintasi komune tersebut saat ini memiliki tiga longsoran tanah dengan ukuran yang berbeda-beda. Pemerintah daerah berkoordinasi dengan unit manajemen lalu lintas untuk memasang rambu peringatan di lokasi berbahaya guna memastikan keselamatan pengguna jalan. Bersamaan dengan itu, pemerintah daerah berencana mengerahkan alat berat untuk segera mengatasi dan membersihkan longsoran tanah, sehingga arus lalu lintas tetap lancar.
Menurut Bapak Hoang Quoc Truong, Direktur Badan Pengelola Pemeliharaan Jalan, seluruh Jalan Raya Nasional 16 saat ini memiliki 42 titik longsor, termasuk 39 lokasi longsor di lereng atas dan 3 lokasi longsor di lereng bawah, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas yang serius. Secara khusus, di Km317+350 (Komune Nhon Mai), Km347+170 dan Km349+00 (Komune My Ly), jalan telah terputus sepenuhnya, memutus lalu lintas dari pusat Komune Ky Son ke Komune My Ly, Nhon Mai, dan Huu Khuong.

Unit manajemen telah mengerahkan mesin dan peralatan secara maksimal, membaginya menjadi tiga tim untuk segera berkoordinasi dengan polisi, militer, dan otoritas lokal untuk membersihkan bagian-bagian yang terblokir. Namun, karena medan yang kompleks, banyak area longsor masih tidak dapat diakses oleh mesin, sehingga upaya konstruksi dan perbaikan terhenti.
.jpeg)
Saat ini, lalu lintas sebagian besar telah pulih dari komune Que Phong ke komune Nhon Mai (Km308). Ke arah sebaliknya, kendaraan dapat melaju dari komune Nam Can (Km406+400, terhubung ke Jalan Raya Nasional 7) hingga ujung komune Bac Ly (Km362). Namun, ruas dari komune Bac Ly ke komune My Ly, Nhon Mai, dan Huu Khuong masih sepenuhnya terputus.
Departemen Konstruksi dan pihak berwenang terkait terus melakukan survei dan mengakses lokasi untuk mengusulkan solusi yang tepat. Namun, menurut penilaian awal, mengingat medan yang kompleks dan luasnya kerusakan, pekerjaan perbaikan di bagian jalan yang rusak dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Sumber: https://baonghean.vn/quoc-lo-16-sat-lo-nghiem-trong-nhieu-diem-chua-the-dua-may-moc-vao-san-gat-bun-dat-10303309.html






Komentar (0)