Peraturan baru tentang pembelian dan penjualan emas batangan di pasar domestik mulai 27 November 2023. |
Gubernur Bank Negara Vietnam menerbitkan Surat Edaran 12/2023/TT-NHNN tanggal 12 Oktober 2023 yang mengubah dokumen hukum yang mengatur pelaksanaan tugas pengelolaan cadangan devisa negara.
Sehubungan dengan hal tersebut, Surat Edaran Nomor 12/2023/TT-NHNN telah mengubah, menambah, dan mengganti sejumlah frasa, poin, dan pasal dalam Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN yang mengatur tentang jual beli emas batangan di pasar domestik Bank Negara Vietnam, sebagai berikut:
(1) Mengubah Pasal 14 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN yang mengatur tentang Pemberitahuan Hasil Transaksi Pembelian dan Penjualan Emas Batangan pada Setiap Lembaga Perkreditan dan Perusahaan:
Departemen Pengelolaan Cadangan Devisa Negara wajib memberitahukan secara tertulis kepada Departemen Pengelolaan Devisa, Departemen Keuangan - Akuntansi, Bursa Efek dan Departemen Penerbitan dan Perbendaharaan mengenai hasil transaksi pembelian dan penjualan emas batangan dengan masing-masing lembaga kredit dan perusahaan setelah menandatangani konfirmasi transaksi.
(Peraturan saat ini mengharuskan Bursa Efek untuk memberitahukan secara tertulis kepada Departemen Manajemen Valuta Asing, Departemen Keuangan - Akuntansi, Departemen Penerbitan dan Perbendaharaan mengenai hasil transaksi pembelian dan penjualan emas batangan dengan setiap lembaga kredit dan perusahaan setelah menandatangani konfirmasi transaksi.)
(2) Mengubah dan menambah ketentuan huruf b Ayat 1 dan huruf b Ayat 2 Pasal 15 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN tentang batas waktu pembayaran dan penyerahan serta penerimaan emas batangan:
- Mengubah dan menambah poin b, klausul 1, Pasal 15 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN sebagai berikut:
Pada akhir hari penandatanganan konfirmasi transaksi dan pada akhir hari kerja berikutnya setelah hari penandatanganan konfirmasi transaksi, Departemen Pengelolaan Cadangan Devisa Negara harus membuat daftar lembaga kredit dan perusahaan yang telah membayar lunas pembelian emas batangan pada hari tersebut dan memberitahukan secara tertulis kepada Departemen Keuangan - Akuntansi, Departemen Penerbitan dan Perbendaharaan untuk melaksanakan prosedur penyerahan emas batangan kepada lembaga kredit dan perusahaan sesuai dengan ketentuan pada Poin c, Klausul 1, Pasal 15 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.
(Peraturan yang berlaku saat ini mengatur bahwa pada akhir hari penandatanganan konfirmasi transaksi dan pada akhir hari kerja berikutnya setelah hari penandatanganan konfirmasi transaksi, Kantor Transaksi harus membuat daftar lembaga kredit dan perusahaan yang telah melunasi pembelian emas batangan secara penuh pada hari tersebut dan memberitahukan secara tertulis kepada Departemen Keuangan - Akuntansi, Departemen Penerbitan dan Perbendaharaan untuk melaksanakan prosedur penyerahan emas batangan kepada lembaga kredit dan perusahaan sesuai dengan ketentuan pada Poin c, Klausul 1, Pasal 15 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.)
- Mengubah dan menambah poin b, klausul 2, Pasal 15 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN sebagai berikut:
Segera setelah menyelesaikan pengiriman dan penerimaan emas batangan, Departemen Penerbitan dan Perbendaharaan akan memberitahukan secara tertulis kepada Departemen Pengelolaan Cadangan Devisa Negara dan Bursa untuk melakukan pembayaran kepada lembaga kredit dan perusahaan.
(Peraturan saat ini menetapkan bahwa segera setelah menyelesaikan pengiriman dan penerimaan emas batangan, Departemen Penerbitan dan Perbendaharaan harus memberitahukan secara tertulis kepada Kantor Transaksi untuk melakukan pembayaran kepada lembaga kredit dan perusahaan.)
(3) Mengubah dan melengkapi Pasal 20 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN tentang Kewenangan Badan Pengelola Devisa Negara:
- Bertindak sebagai titik fokus untuk berkoordinasi dengan Departemen Manajemen Valuta Asing guna menyampaikan kepada Gubernur Bank Negara untuk dipertimbangkan dan diputuskan untuk menangguhkan sementara transaksi dan membatalkan hubungan jual beli emas batangan dengan lembaga kredit dan perusahaan sesuai ketentuan Pasal 5 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN;
Memberitahukan kepada lembaga kredit dan perusahaan tentang keputusan Bank Negara untuk menghentikan sementara transaksi dan membatalkan transaksi pembelian dan penjualan emas batangan.
- Focal point, berkoordinasi dengan Bursa untuk melakukan transaksi pembayaran pembelian dan penjualan emas batangan.
- Memberitahukan lembaga kredit dan bisnis secara tertulis tentang simpanan yang tidak dapat dikembalikan.
- Memberitahukan dan memberikan pembaharuan kepada Badan Pengawasan dan Pemeriksaan Perbankan dan Departemen Pengelolaan Valuta Asing mengenai daftar lembaga kredit dan perusahaan yang menjalin hubungan dagang untuk jual beli emas batangan dengan Bank Negara.
- Berkoordinasi dengan Departemen Pengelolaan Valuta Asing dan Departemen Kebijakan Moneter untuk mengembangkan rencana pembelian dan penjualan emas batangan Bank Negara.
- Berkoordinasi dengan Bagian Pengelolaan Valuta Asing untuk menentukan harga beli dan harga jual emas batangan (untuk pembelian dan penjualan langsung serta penawaran volume), harga dasar dan harga tertinggi (untuk penawaran harga) sesuai dengan rencana pembelian dan penjualan yang telah disetujui.
- Memberitahukan secara tertulis kepada Kantor Transaksi mengenai lembaga kredit atau perusahaan yang melakukan pelanggaran kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN untuk dijadikan dasar penanganan simpanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.
- Tanggung jawab lain sebagaimana ditentukan dalam Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.
(Peraturan saat ini tentang tanggung jawab Bursa adalah sebagai berikut:
- Bertindak sebagai penanggung jawab koordinasi dengan Departemen Pengelolaan Valuta Asing untuk menyampaikan kepada Gubernur Bank Negara agar dipertimbangkan dan diputuskan untuk menangguhkan sementara transaksi dan membatalkan transaksi pembelian dan penjualan emas batangan dengan lembaga kredit dan perusahaan sesuai ketentuan Pasal 1, Poin a, Pasal 2 dan Pasal 3, Pasal 5 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN;
Memberitahukan kepada lembaga kredit dan perusahaan tentang keputusan Bank Negara untuk menghentikan sementara transaksi dan membatalkan transaksi pembelian dan penjualan emas batangan.
- Melaksanakan transaksi pembayaran pembelian dan penjualan emas batangan.
- Memberitahukan lembaga kredit dan bisnis secara tertulis tentang simpanan yang tidak dapat dikembalikan.
- Memberitahukan dan memberikan pembaharuan kepada Badan Pengawasan dan Pemeriksaan Perbankan dan Departemen Pengelolaan Valuta Asing mengenai daftar lembaga kredit dan perusahaan yang menjalin hubungan dagang untuk jual beli emas batangan dengan Bank Negara.
- Berkoordinasi dengan Departemen Pengelolaan Valuta Asing dan Departemen Kebijakan Moneter untuk mengembangkan rencana pembelian dan penjualan emas batangan Bank Negara.
- Berkoordinasi dengan Bagian Pengelolaan Valuta Asing untuk menentukan harga beli dan harga jual emas batangan (untuk pembelian dan penjualan langsung serta penawaran volume), harga dasar dan harga tertinggi (untuk penawaran harga) sesuai dengan rencana pembelian dan penjualan yang telah disetujui.
- Tanggung jawab lain sebagaimana ditentukan dalam Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.)
(4) Mengubah dan menambah Pasal 23 Pasal 2 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN tentang Kewenangan Menteri Keuangan dan Perbendaharaan sebagai berikut:
Memberitahukan secara tertulis kepada Bursa Efek dan Badan Pengelola Devisa Negara mengenai lembaga kredit dan perusahaan yang melakukan pelanggaran kewajiban menyerahkan emas batangan sebagai dasar penanganan simpanan sesuai ketentuan Pasal 16 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN dan sebagai dasar pertimbangan penghentian sementara transaksi sesuai ketentuan Pasal 5 Ayat 1 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN.
(Peraturan saat ini mengharuskan pemberitahuan tertulis kepada Bursa tentang lembaga kredit dan perusahaan yang melanggar kewajiban untuk menyerahkan emas batangan sebagai dasar untuk menangani simpanan sesuai dengan peraturan dalam Pasal 16 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN dan sebagai dasar untuk mempertimbangkan transaksi sementara sesuai dengan peraturan dalam Klausul 1, Pasal 5 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.)
(5) Mengubah dan melengkapi Pasal 25 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN tentang Kewajiban Badan Pengawas Perbankan sebagai berikut:
- Memberitahukan secara tertulis kepada Badan Pengelola Devisa Negara mengenai informasi sebagaimana dimaksud pada butir d ayat 1, ayat 2, dan ayat 3 pasal 5 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN.
- Berdasarkan usulan dari Badan Pengawas Khusus pada lembaga perkreditan sebagaimana dimaksud pada huruf b ayat 2 pasal 5 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN, bertindak sebagai penanggung jawab pengajuan permohonan izin dan pencabutan izin lembaga perkreditan yang berada dalam pengawasan khusus untuk melakukan transaksi jual beli emas batangan pada Bank Negara kepada Gubernur;
Memberitahukan kepada lembaga perkreditan mengenai keputusan Bank Negara dalam memberikan izin atau menghentikan pemberian izin transaksi jual beli emas batangan dan tembaga kepada Badan Pengawasan Khusus pada lembaga perkreditan, Badan Pengelola Cadangan Devisa Negara, dan Bursa.
- Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan emas batangan pada lembaga perkreditan dan perusahaan milik Negara di Bank Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Peraturan saat ini menetapkan tanggung jawab Badan Pengawasan dan Pemeriksaan Perbankan sebagai berikut:
- Memberitahukan kepada Bursa secara tertulis mengenai informasi sebagaimana dimaksud dalam huruf d, Klausul 1, huruf a, Klausul 2, dan Klausul 3, Pasal 5 Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.
- Berdasarkan usulan dari Badan Pengawas Khusus pada lembaga perkreditan sebagaimana dimaksud pada huruf b ayat 2 pasal 5 Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN, bertindak sebagai penanggung jawab pengajuan permohonan izin dan pencabutan izin lembaga perkreditan yang berada dalam pengawasan khusus untuk melakukan transaksi jual beli emas batangan pada Bank Negara kepada Gubernur;
Memberitahukan lembaga kredit tentang keputusan Bank Negara untuk mengizinkan atau menghentikan izin pembelian dan penjualan emas batangan dan tembaga kepada Badan Pengawasan Khusus di lembaga kredit dan Kantor Transaksi.
- Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan emas batangan pada lembaga perkreditan dan perusahaan milik Negara di Bank sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.)
(6) Menambahkan Pasal 25a pada Surat Edaran Nomor 06/2013/TT-NHNN tentang Kewajiban Kantor Transaksi sebagai berikut:
- Melaksanakan transaksi pembayaran pembelian dan penjualan emas batangan berdasarkan pengumuman dari Badan Pengelola Devisa Negara.
- Melaksanakan tugas lain sesuai ketentuan Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.
Selain itu, Pasal 2 Surat Edaran 12/2023/TT-NHNN mengganti beberapa frasa dalam Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN sebagai berikut:
- Ganti frasa "Kantor Transaksi" dengan frasa "Departemen Pengelolaan Devisa Negara" pada Pasal 3, Ayat 4, Pasal 4, Ayat 1 dan 3, Pasal 11, Ayat 1 dan 2, Pasal 12, Ayat 6, Pasal 19, Ayat 2 dan 3, Pasal 21, Pasal 22, Lampiran 1, 2, 3 yang diterbitkan dengan Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.
- Ganti frasa “Direktur Kantor Transaksi” dengan frasa “Direktur Departemen Pengelolaan Cadangan Devisa Negara” pada Lampiran 3 yang diterbitkan dengan Surat Edaran 06/2013/TT-NHNN.
Di atas adalah beberapa peraturan baru tentang jual beli emas batangan di pasar domestik, yang dirangkum dari Pasal 2 Surat Edaran 12/2023/TT-NHNN.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)