
Buah-buahan dan sayur-sayuran Vietnam memiliki potensi besar untuk diekspor ke pasar Jerman.
Sementara itu, menurut statistik dari Kantor Statistik Eropa (Eurostat), dalam tiga bulan pertama tahun 2024, impor buah dan sayur Jerman dari pasar non-blok mencapai sekitar 1,1 miliar USD, meningkat 5,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Saat ini, Jerman bukanlah pasar ekspor pertanian yang besar bagi Vietnam, tetapi merupakan pasar dengan banyak prospek, terutama ketika Vietnam memiliki keuntungan dari Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-UE (EVFTA).
Di antara negara-negara Eropa, Jerman merupakan salah satu pasar terbesar untuk produk pertanian impor karena ekonominya yang maju dan selera konsumen yang beragam.
Buah-buahan seperti pisang, jeruk, apel, dan anggur sangat populer. Jerman juga mengimpor sayuran dalam jumlah besar seperti tomat, mentimun, dan paprika. Permintaan buah dan sayuran organik khususnya meningkat pesat di pasar Jerman.
Namun, Jerman merupakan salah satu pasar dengan banyak peraturan ketat di Eropa, sehingga untuk meningkatkan ekspor sekaligus menambah pangsa pasar sayur-sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan di Jerman, perusahaan ekspor Vietnam perlu memenuhi persyaratan khusus untuk setiap jenis produk.
Selain itu, bisnis harus berencana untuk berpartisipasi dalam pameran internasional untuk mempromosikan produk dan mencari mitra karena Jerman adalah tempat yang menyelenggarakan pameran internasional yang sangat besar dan efektif.
Sumber






Komentar (0)