Pada pertandingan pertama Grup A sepak bola putra, tim tuan rumah U-23 Thailand menghadapi Timor Leste pukul 19.00. Stadion Rajamangala, stadion paling modern di Asia Tenggara, secara tak terduga jauh lebih gelap dari biasanya. Menurut wartawan Thanh Nien , sejumlah lampu pada sistem penerangan di Stadion Rajamangala rusak. Pihak pengelola stadion terpaksa meminjam lampu dari Stadion Nakhon Ratchasima untuk menggantinya. Gubernur Otoritas Olahraga Thailand mengatakan bahwa masalah ini akan diperbaiki sebelum upacara pembukaan SEA Games ke-33, yang berlangsung pada malam 9 Desember.

Stadion Rajamangala cukup gelap jika diambil dengan ponsel, tanpa editan
FOTO: DONG NGUYEN KHANG

Foto itu diambil pada tanggal 3 Desember, meskipun aperture (f, semakin rendah angkanya, semakin banyak cahaya yang masuk) hanya 2,8, ISO (sensitivitas cahaya, semakin tinggi angkanya, semakin terang fotonya) masih harus dinaikkan menjadi 4.000 agar fotonya cukup terang.
FOTO: DONG NGUYEN KHANG

Foto ini diambil di Rajamangala 3 tahun yang lalu. Meskipun aperture-nya 4 dan parameter lainnya sama seperti pada tahun 2025, foto ini tetap memiliki kecerahan yang sama.
FOTO: DONG NGUYEN KHANG

Pencahayaan yang buruk tidak hanya memengaruhi kualitas profesional pertandingan tetapi juga membuat jurnalis foto agak kesulitan bekerja.
FOTO: DONG NGUYEN KHANG
U-23 susah payah menang lawan Laos, Dinh Bac bertekad '8 hari lagi akan berbeda'
Sebelum SEA Games ke-33 resmi dimulai, Stadion Rajamangala mengalami beberapa masalah. Pada sore hari yang sama, saat upacara pra-pertandingan antara timnas U-23 Vietnam dan Laos, sebuah insiden juga terjadi. Komputer tidak dapat memutar lagu kebangsaan kedua negara, sehingga para pemain terpaksa menyanyikan lagu kebangsaan secara a cappella. Para suporter Vietnam di tribun juga berusaha ikut bernyanyi dengan suara keras agar lagu kebangsaan Vietnam terdengar lebih heroik.
Sumber: https://thanhnien.vn/san-rajamangala-hong-den-u23-thai-lan-phai-dau-rat-thieu-sang-chuyen-gi-dang-xay-ra-o-sea-games-vay-185251203202322251.htm











Komentar (0)