Pada tanggal 6 Mei, Institut Otomasi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) secara resmi mengumumkan platform penelitian terintegrasi kecerdasan buatan (AI) yang disebut ScienceOne, menandai terobosan dalam upayanya untuk merevolusi metode penelitian tradisional melalui otomatisasi AI.
ScienceOne dirancang untuk mengatasi keterbatasan yang ada dalam model AI konvensional saat diterapkan pada penelitian ilmiah.
Platform ini memadukan kemampuan canggih dalam pemahaman data mendalam, pengoptimalan komputasi, dan evaluasi penalaran logis, yang memungkinkan para ilmuwan mengakses pengetahuan secara lebih komprehensif dan efisien daripada sebelumnya.
Tepat dalam peluncuran ini, ScienceOne memperkenalkan dua alat utama: S1-Literature dan S1-ToolChain.
S1-Literature adalah asisten literatur AI yang dapat mensintesis ribuan makalah ilmiah menjadi ikhtisar yang terstruktur dengan baik, sekaligus menyediakan alat analisis mendalam seperti pemetaan konsep dan pelacakan kutipan akademis.
Sementara itu, S1-ToolChain adalah pengatur alur kerja penelitian yang dapat secara otomatis menjalankan lebih dari 300 alat ilmiah khusus, dari simulasi fisika hingga pemrosesan data statistik, membentuk alur kerja yang lancar dan efisien.
ScienceOne merupakan kolaborasi antara lembaga penelitian di bawah CAS, termasuk Pusat Informasi Jaringan Komputer dan Perpustakaan Sains Nasional.
Platform ini memanfaatkan basis data literatur ilmiah yang besar, ditambah dengan pengetahuan interdisipliner yang mendalam, untuk secara efektif melayani bidang-bidang utama seperti Matematika, Fisika, dan Ilmu Material.
Peluncuran ScienceOne tidak hanya merupakan langkah strategis dalam perlombaan global untuk aplikasi AI dalam sains, tetapi juga demonstrasi yang jelas tentang ambisi Tiongkok untuk menjadi negara terdepan dalam penelitian dan inovasi di era AI.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/scienceone-dot-pha-moi-trong-linh-vuc-tri-tue-nhan-tao-cua-trung-quoc-post1036906.vnp










Komentar (0)