Senegal matikan internet seluler setelah larang akses TikTok
Awal pekan ini, Senegal mulai melarang TikTok di semua operator. Negara itu kemudian memutus semua akses internet seluler.
Bloomberg mengutip Menteri Komunikasi Senegal, Moussa Bocar Thiam, yang mengatakan larangan tersebut diberlakukan untuk mengekang misinformasi dari pihak-pihak yang mengganggu stabilitas negara. Langkah ini merupakan respons atas protes keras yang telah berlangsung selama berhari-hari dan menewaskan puluhan orang.
Keputusan Senegal berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Di sebagian besar negara Afrika, termasuk Senegal, ponsel pintar dan koneksi seluler merupakan sarana utama bagi masyarakat untuk mengakses internet, menggantikan komputer dan jaringan telepon rumah.
Masyarakat Senegal, yang tidak mampu membayar kebutuhan pokok atau bensin dengan dompet digital mereka, berbondong-bondong ke ATM untuk menarik uang tunai.
Di Senegal, aplikasi media sosial seperti TikTok dan WhatsApp telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk mendapatkan berita terbaru. Orang-orang yang sebelumnya mengandalkan media sosial untuk menghindari protes jalanan kini terpaksa menghadapinya.
Senegal bukanlah negara pertama yang memutus akses internet. Ethiopia juga telah membatasi akses ke beberapa situs web dan internet selama bertahun-tahun akibat kerusuhan domestik.
Elon Musk mengakuisisi nama domain AI.com
AI.com, salah satu nama domain paling berharga dalam merek kecerdasan buatan, baru saja resmi jatuh ke tangan miliarder Elon Musk.
Domain AI.com sebelumnya dimiliki oleh OpenAI, perusahaan pemilik ChatGPT. Namun kini, domain tersebut telah dialihkan ke X.ai, perusahaan riset kecerdasan buatan yang baru-baru ini didirikan oleh Elon Musk.
Menurut Mashable , AI.com dibeli oleh OpenAI pada Februari 2023, dengan harga yang bisa mencapai jutaan dolar karena kelangkaan nama domain dua karakter tersebut.
Kepemilikan nama domain AI.com memberi Musk keuntungan dalam mengendalikan dan mengembangkan situs web terkait kecerdasan buatan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)