Penarikan kartu SIM yang tidak terpakai merupakan langkah yang diterapkan operator jaringan untuk mengelola sumber daya digital secara efektif, terutama nomor telepon seluler. Nomor telepon merupakan sumber daya yang terbatas, dan untuk memastikan ketersediaan nomor yang cukup bagi pengguna baru, operator jaringan harus menarik kembali nomor-nomor yang sudah lama tidak digunakan.
Pemulihan nomor pelanggan seluler prabayar yang telah kedaluwarsa juga diatur oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi , dan telah dilaksanakan oleh operator jaringan dengan prosedur khusus selama bertahun-tahun, yang bertujuan tidak hanya untuk mengoptimalkan efisiensi pemanfaatan gudang nomor tetapi juga untuk membatasi situasi kartu SIM sampah.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencabut kartu SIM jika tidak digunakan?
Menurut peraturan VinaPhone, setelah akun langganan prabayar berakhir, langganan akan dikunci dalam satu arah, dan 10 hari kemudian, akan dikunci dalam kedua arah (sebelum dikunci dalam satu arah, sistem akan mengirimkan banyak pesan notifikasi).
Operator jaringan akan menyimpan nomor pelanggan di sistem setelah pelanggan diblokir di kedua arah selama 30 hari. Setelah itu, nomor pelanggan akan disimpan oleh VinaPhone selama 15 hari lagi untuk dipertimbangkan penerbitannya kembali jika pelanggan masih perlu menggunakannya. Setelah itu, nomor pelanggan akan digunakan kembali sesuai peraturan.
Tidak semua orang tahu bahwa jika kartu SIM tidak digunakan selama jangka waktu tertentu, kartu tersebut dapat dicabut oleh operator jaringan.
Untuk kartu SIM prabayar Viettel , periode tanpa transaksi (isi ulang, panggilan berhasil, atau panggilan diterima) yang menyebabkan penguncian dua arah biasanya 60 hari. Dalam 10 hari sejak tanggal penguncian dua arah, jika kartu SIM masih tidak menghasilkan tagihan, operator jaringan akan mengembalikan kartu SIM ke gudang.
Untuk paket Ekonomi Viettel, setelah tanggal kedaluwarsa, SIM akan dikunci satu arah selama 10 hari. Jika selama periode tersebut pengguna tidak mengisi ulang pulsa, SIM akan dikunci dua arah. Setelah 30 hari sejak tanggal SIM dikunci dua arah, jika pengguna masih tidak mengisi ulang pulsa dan tidak dikenakan biaya apa pun, SIM akan dikembalikan ke gudang.
Untuk kartu SIM prabayar MobiFone , setelah masa pakai berakhir, jika pengguna tidak mengisi pulsa atau melakukan salah satu transaksi yang dikenakan biaya, panggilan keluar akan diblokir selama 10 hari. Setelah masa pemblokiran satu arah berakhir dan pengguna masih tidak mengisi pulsa, pelanggan juga akan diblokir untuk panggilan masuk. Dalam 30 hari sejak kartu SIM diblokir di kedua arah, jika pengguna masih tidak mengisi pulsa untuk membuka blokir, jaringan akan mengembalikan kartu SIM ke sistem.
Beberapa kasus pencabutan SIM lainnya
Sesuai peraturan Kementerian Informasi dan Komunikasi, semua pelanggan seluler wajib mendaftarkan informasi pribadi mereka. Jika mereka tidak mendaftar dengan benar, memberikan informasi palsu atau tidak lengkap, kartu SIM pelanggan dapat diblokir, dan nomor telepon akan dicabut setelah jangka waktu tertentu.
Pelanggan yang menggunakan kartu SIM mereka untuk melakukan penipuan, menyebarkan informasi palsu, atau melanggar hukum lainnya juga dapat dituntut. Operator jaringan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam kasus ini. Pelanggan yang melanggar akan dikunci kartu SIM-nya dan nomor teleponnya dicabut, bahkan dapat menghadapi tuntutan hukum.
Selain itu, operator jaringan sering kali mewajibkan pengguna untuk memperbarui informasi pribadi secara berkala seperti alamat, nomor KTP/CCCD baru, foto potret, dan sebagainya. Hal ini untuk memastikan keakuratan informasi pengguna dan mencerminkan status terkini. Jika pelanggan tidak memperbarui informasi sesuai permintaan, kartu SIM dapat terkunci, yang mengakibatkan nomor telepon dicabut setelah jangka waktu tertentu.
Cara memeriksa waktu penggunaan SIM
Untuk memastikan kartu SIM Anda tidak dicabut secara tidak sengaja, Anda dapat melakukan beberapa hal sederhana untuk memeriksa status pengoperasian kartu SIM:
1. Periksa riwayat transaksi: Untuk layanan seperti panggilan keluar dan pesan terkirim, Anda dapat dengan mudah memeriksanya menggunakan aplikasi operator atau layanan pusat panggilan.
2. Hubungi operator: Hubungi pusat layanan pelanggan operator jaringan untuk menanyakan status dan tanggal kedaluwarsa SIM.
3. Gunakan aplikasi operator: Sebagian besar operator memiliki aplikasi dukungan pelanggan tempat Anda dapat memeriksa informasi terperinci tentang SIM Anda.
Cara menghindari pencabutan kartu SIM Anda
Untuk menghindari pencabutan kartu SIM Anda, Anda harus tetap mengaktifkannya dengan cara berikut:
Lakukan panggilan atau kirim pesan secara berkala: Lakukan panggilan atau kirim pesan sesekali untuk menjaga SIM Anda tetap aktif.
Mengisi ulang kartu gosok: Mengisi ulang kartu juga dianggap sebagai aktivitas untuk memelihara SIM dan membantu memperpanjang waktu penggunaan.
Mendaftar paket data: Jika Anda menggunakan internet seluler, mendaftarlah paket data untuk digunakan secara teratur, pastikan SIM Anda selalu aktif.
Bisakah SIM yang dicabut dikembalikan?
Dalam banyak kasus, setelah kartu SIM dicabut, pemilik dapat meminta operator untuk memulihkan nomor teleponnya. Namun, hal ini tergantung pada apakah nomor tersebut telah digunakan kembali oleh orang lain. Jika nomor telepon masih tersimpan, Anda dapat memulihkannya, tetapi akan dikenakan biaya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)