SK E&S (Korea) bekerja sama dengan T&T Group untuk mengembangkan energi hijau berkelanjutan di Quang Tri

Perusahaan SK E&S (di bawah SK Group - Korea) berfokus pada pembangunan dan pengembangan ekosistem energi berkelanjutan, termasuk rencana kerja sama dengan T&T Group untuk mengembangkan proyek energi hijau berkelanjutan di Provinsi Quang Tri. Pada tanggal 1 Juli, di Seoul (Korea), dalam rangka forum bisnis Vietnam - Korea, disaksikan oleh Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dan para pemimpin kedua pemerintahan, Perusahaan SK E&S, Komite Rakyat Provinsi Quang Tri, dan T&T Group menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama di bidang investasi, perdagangan, transisi energi, dan pertumbuhan hijau.

SK E&S, provinsi Quang Tri dan T&T Group menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama dalam konversi energi dan pertumbuhan hijau.

Oleh karena itu, para pihak akan bekerja sama untuk mendorong konversi proyek PLTU Quang Tri dari bahan bakar batu bara menjadi bahan bakar LNG yang lebih ramah lingkungan; mengembangkan proyek pengurangan emisi karbon rendah, termasuk proyek produksi hidrogen hijau; melaksanakan proyek-proyek terkait kredit karbon; melakukan riset untuk membangun gudang LNG pusat (LNG Hub) dan mendorong riset investasi atau mendukung Provinsi Quang Tri untuk menarik investasi di area-area potensial dan pembangunan berkelanjutan lainnya di Provinsi Quang Tri. Sebelumnya, pada tanggal 15 April, Komite Rakyat Provinsi Quang Tri telah menerbitkan dokumen yang menyetujui secara prinsip Konsorsium Investor T&T - SK E&S untuk melakukan riset, survei, dan penyusunan dokumen konversi proyek PLTU Quang Tri menjadi proyek LNG Quang Tri. Baru-baru ini, Komite Rakyat Provinsi Quang Tri telah mengajukan dokumen kepada Perdana Menteri dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk meminta pertimbangan dan persetujuan konversi bahan bakar batu bara ke LNG PLTU Quang Tri di Zona Ekonomi Tenggara, Provinsi Quang Tri, dan memperbaruinya dalam Rencana Pelaksanaan Rencana Energi VIII. Bersamaan dengan itu, Komite Rakyat Provinsi Quang Tri juga sepakat untuk memilih Laporan tentang konversi bahan bakar proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Quang Tri menjadi proyek LNG Quang Tri yang diusulkan oleh T&T Group - SK E&S Joint Venture untuk diserahkan. Dalam rangka Forum Bisnis Vietnam - Korea, SK Group dan Komite Rakyat Provinsi Quang Tri juga bertukar nota kesepahaman tentang kerja sama paket solusi energi. Selain itu, kementerian, cabang, daerah, dan perusahaan dari kedua negara juga telah bertukar banyak perjanjian kerja sama dengan perusahaan Korea di bidang investasi, perdagangan, konversi energi, bioteknologi, pembangunan kawasan industri, teknologi semikonduktor, kedokteran, penerbangan, logistik, teknologi informasi, mekanika, dll. Menurut Bapak Vo Van Hung, Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Tri, Provinsi Quang Tri berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi konsorsium T&T Group dan SK E&S dalam proses penelitian, survei, dan penyusunan dokumen untuk mengusulkan kebijakan investasi untuk proyek-proyek di bidang-bidang tersebut sesuai dengan ketentuan hukum Vietnam.

Forum Bisnis Vietnam - Korea dihadiri oleh para pemimpin kementerian, sektor, daerah, dan perusahaan Vietnam - Korea (Foto: VGP/Nhat Bac).

Korea Selatan saat ini menduduki posisi No. 1 dalam investasi langsung di Vietnam (total akumulasi modal hingga saat ini mencapai 87 miliar dolar AS dengan hampir 10.000 proyek); No. 2 dalam kerja sama pembangunan dan pariwisata; dan No. 3 dalam kerja sama ketenagakerjaan dan perdagangan (mencapai 76 miliar dolar AS pada tahun 2023). Korea Selatan merupakan pasar ekspor terbesar ke-3 Vietnam (setelah Tiongkok dan Amerika Serikat) dan pasar impor terbesar ke-2 Vietnam (setelah Tiongkok). Kedua negara bertujuan untuk meningkatkan omzet perdagangan bilateral menjadi 100 miliar USD dalam waktu mendatang dan 150 miliar USD pada tahun 2030. Berbicara di Forum Bisnis Vietnam - Korea, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan bahwa Vietnam selalu mendorong perusahaan Korea untuk memperluas kerja sama investasi di bidang-bidang yang menjadi kekuatan Korea dan Vietnam memiliki permintaan tinggi untuk menarik dan memprioritaskan seperti teknologi tinggi, elektronik, semikonduktor, kecerdasan buatan (AI), konstruksi infrastruktur, energi terbarukan, energi baru (hidrogen), bioteknologi, inovasi, pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi, industri budaya... Di Forum tersebut, perusahaan Korea dan Vietnam mengangkat isu bahwa komunitas bisnis kedua negara perlu mempromosikan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi, terutama proyek-proyek investasi skala besar di bidang-bidang utama; berkoordinasi secara erat, mempromosikan semua potensi dan keuntungan yang tersedia, dan memperkuat rantai pasokan global dan rantai produksi. Bapak Yoo Youngwook, Wakil Direktur Jenderal Perusahaan SK E&S (di bawah SK Group) mengatakan bahwa untuk mendukung transisi energi bersih Vietnam, menuju tujuan Netzero pada tahun 2050, SK E&S berfokus pada pembangunan dan pengembangan ekosistem energi berkelanjutan. SK E&S berencana untuk bekerja sama dengan T&T Group untuk mengembangkan proyek energi hijau berkelanjutan di provinsi Quang Tri. SK E&S adalah perusahaan energi di bawah SK Group (perusahaan swasta terbesar kedua di Korea, saat ini memiliki ekosistem 304 anak perusahaan dan cabang yang beroperasi di banyak bidang seperti kimia, semikonduktor, telekomunikasi dan bioteknologi...). SK E&S adalah perusahaan swasta pertama di Korea yang membangun rantai nilai LNG lengkap dan berpartisipasi dalam bisnis energi generasi berikutnya di industri hidrogen dan membangun portofolio investasi hijau termasuk energi terbarukan, solusi energi dan LNG ramah lingkungan. SK E&S juga merupakan perusahaan swasta pertama di Korea yang mengimpor LNG secara langsung pada tahun 2006. Sebelumnya, pada bulan Juni 2023, SK E&S dan T&T Energy (anggota T&T Group) menandatangani nota kesepahaman untuk bersama-sama mengembangkan terminal LNG dan pembangkit listrik berbahan bakar gas.

Fotovoltaik