Pada tanggal 18 Juni, Snap, pemilik Snapchat, meluncurkan versi terbaru dari teknologi AI umumnya, yang memungkinkan pengguna untuk melihat efek khusus yang lebih realistis saat menggunakan kamera ponsel mereka untuk merekam diri sendiri.
Snap terkenal dengan "lensa" realitas tertambah (AR) miliknya, yang memungkinkan pengguna Snapchat untuk menambahkan efek digital ke foto dan video mereka. Aplikasi ini menawarkan banyak lensa dengan berbagai tema, mulai dari filter sederhana hingga pengalaman AR yang kompleks.
Versi AI terbaru dari Snap disebut Lens Studio. Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memahami lingkungan sekitar pengguna dan menciptakan efek AR yang sesuai. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat video Snapchat dengan efek AR yang lebih realistis dan mengesankan.
Bobby Murphy, kepala teknologi Snap, mengatakan bahwa Lens Studio yang telah ditingkatkan akan memungkinkan pengguna untuk mengurangi waktu pembuatan efek AR dari beberapa minggu menjadi hanya beberapa jam dan menciptakan karya yang lebih kompleks.
Dalam sebuah wawancara, Bobby Murphy berbagi bahwa keunggulan dari alat baru ini adalah memungkinkan ruang kreatif yang lebih luas dan pengoperasian yang lebih sederhana. Oleh karena itu, bahkan pengguna baru pun dapat dengan mudah membuat konten unik tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu.
Meskipun Snap jauh lebih kecil daripada pesaing lain di bidang yang sama seperti Meta, mereka percaya bahwa fokus pada inovasi AR akan menciptakan keunggulan kompetitif dan menarik pengguna baru. Strategi ini tampaknya berhasil, karena basis pengguna Snapchat telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, lensa AR juga menarik perhatian para pengiklan, yang melihat potensi untuk menjangkau pelanggan baru melalui pengalaman AR yang inovatif. Snap bermitra dengan berbagai merek untuk menciptakan lensa AR bersponsor, yang menguntungkan kedua belah pihak.
Strategi AR Snap berpotensi memberikan dampak signifikan pada industri media sosial. Hal ini dapat meningkatkan popularitas AR di platform media sosial dan mendorong perusahaan lain untuk mengembangkan teknologi AR mereka sendiri. Selain itu, hal ini dapat memicu munculnya format periklanan baru yang lebih inovatif.
Menurut Hak Kekayaan Intelektual dan Inovasi
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/snap-ra-mat-cong-nghe-ai-nang-tam-trai-nghiem-thuc-te-ao-tang-cuong-ar/20240619115949595







Komentar (0)