
Sebelumnya pada pagi itu, pada pertemuan profesional semester pertama untuk pendidikan umum tahun ajaran 2025-2026, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh mengumumkan bahwa karena Hari Tahun Baru (1 Januari 2026) jatuh pada hari Kamis, sekolah dapat mengizinkan siswa untuk memiliki hari libur tambahan pada hari Jumat (2 Januari), sehingga menciptakan hari libur selama empat hari (termasuk Sabtu dan Minggu).
Kelas pengganti pada hari Jumat (2-1) akan dilakukan secara daring atau pada hari Sabtu minggu berikutnya untuk memastikan program tetap berjalan.
Namun, pada malam 9 Desember, Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh menegaskan bahwa libur Tahun Baru di sektor pendidikan harus mengikuti peraturan umum seluruh negara, tanpa pengecualian dibandingkan dengan sektor lain.
Secara spesifik, berdasarkan ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan, Hari Tahun Baru (tanggal 1 Januari) merupakan hari libur resmi bagi para pekerja dan pelajar di seluruh negeri.
Pada tahun 2026, Hari Tahun Baru jatuh pada hari Kamis. Oleh karena itu, guru dan siswa dari semua jenjang prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas di Kota Ho Chi Minh akan resmi libur satu hari (Kamis, 1 Januari 2026). Mereka akan kembali ke sekolah seperti biasa pada hari Jumat (2 Januari 2026).
Khusus untuk libur Tahun Baru Imlek tahun 2026, Kota Ho Chi Minh berencana memberikan libur selama 14 hari kepada pelajar, yakni mulai tanggal 9 Februari 2026 hingga tanggal 22 Februari 2026 (yaitu mulai tanggal 22 bulan ke-12 penanggalan lunar hingga tanggal 6 bulan ke-1 penanggalan lunar).
Sumber: https://ttbc-hcm.gov.vn/so-gd-dt-tphcm-thong-tin-ve-lich-nghi-tet-duong-lich-cua-hoc-sinh-1020175.html










Komentar (0)