Sesuai arahan tersebut, Dinas Kelautan, Kepulauaan, dan Perikanan bersama Dinas Perikanan harus secara berkala memantau dan memperbarui perkembangan cuaca, mengimbau kapal penangkap ikan untuk segera pindah ke tempat perlindungan yang aman, menjaga komunikasi, dan dengan tegas mengevakuasi nelayan di atas kapal, keramba, dan menara pengawas akuakultur ke darat. Unit-unit ini bertanggung jawab untuk memperbarui dan melaporkan jumlah kapal yang beroperasi, kapasitas penerimaan di area berlabuh, dan sekaligus memberikan saran tentang larangan melaut bila diperlukan.
Selain itu, Departemen mewajibkan nelayan untuk diinstruksikan agar memanen lebih awal atau memperkuat keramba akuakultur guna meminimalkan kerusakan. Laporan tanggap darurat harus dibuat setiap hari pada pukul 07.00 dan 15.00, dan dikirimkan kepada Komite Pengarah Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam Sektor Perikanan dan Komite Pengarah Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam, Pencarian dan Penyelamatan, serta Pertahanan Sipil Provinsi Ca Mau .
Menerapkan arahan di atas secara ketat sangatlah penting, berkontribusi dalam melindungi keselamatan jiwa nelayan, meminimalkan kerusakan pada kegiatan produksi akuatik, dan memastikan upaya proaktif dan tepat waktu dalam mencegah dan menanggulangi bencana alam. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap arahan pemerintah semakin kuat, menciptakan fondasi yang kokoh bagi pengembangan produksi, dan menstabilkan kehidupan pascabadai.
Sumber: https://sonnmt.camau.gov.vn/tin-hoat-dong/so-nong-nghiep-va-moi-truong-tinh-ca-mau-khan-truong-trien-khai-bien-phap-ung-pho-bao-so-10-289071
Komentar (0)