Sayuran tidak hanya menyediakan banyak vitamin dan mineral penting, tetapi juga mengandung antioksidan dan fitokimia yang membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Di antara ratusan sayuran, ada beberapa yang telah terbukti secara ilmiah sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pencegahan kanker, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Wortel, bit, dan ubi jalar adalah tanaman yang mengandung banyak nutrisi yang membantu mencegah kanker.
FOTO: AI
Sayuran akar yang membantu mencegah kanker meliputi:
Makan wortel mengurangi risiko kanker paru-paru
Wortel dikenal karena kandungan beta-karotennya yang tinggi, prekursor vitamin A, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Beta-karoten membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko kerusakan DNA dan sel yang dapat memicu kanker. Penelitian dalam jurnal Nutrition and Cancer menunjukkan bahwa mengonsumsi wortel secara teratur dapat mengurangi risiko kanker paru-paru, lambung, dan usus besar.
Selain beta-karoten, wortel juga kaya akan serat, vitamin C, dan senyawa fenolik, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung proses pembuangan racun dari tubuh. Wortel dapat dimakan mentah, dikukus, atau dimasak. Khususnya, mengukus wortel sebentar dapat membantu meningkatkan penyerapan beta-karoten ke dalam darah.
Bit
Bit dikenal karena warna merahnya yang khas karena mengandung betasianin, antioksidan kuat yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mencegah kerusakan sel. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa betasianin menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi hati, organ penting dalam detoksifikasi.
Selain itu, bit juga mengandung banyak nitrat alami. Saat masuk ke dalam tubuh, nitrat ini diubah menjadi oksida nitrat, yang membantu melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang stabil membantu mencegah penyakit kronis dan beberapa jenis kanker. Selain itu, bit kaya akan folat, vitamin B yang membantu memperbaiki DNA dan mencegah mutasi sel.
Ubi jalar
Ubi jalar tidak hanya lezat dan mudah diolah, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan, terutama pencegahan kanker. Salah satu senyawa utama yang terkandung dalam ubi jalar adalah beta-karoten, antioksidan yang juga ditemukan dalam wortel.
Selain itu, ubi jalar ungu sangat kaya akan antosianin, sekelompok antioksidan yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-kankernya. Studi laboratorium telah menunjukkan bahwa antosianin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendorong apoptosis pada sel kanker usus besar, payudara, dan kandung kemih, menurut Verywell Health .
Source: https://thanhnien.vn/tac-dung-ngan-ung-thu-it-nguoi-biet-cua-3-loai-cu-pho-bien-185250620004315428.htm
Komentar (0)