
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Mong di Tan Hop telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata . Banyak rumah tangga yang dengan berani merenovasi dan meningkatkan rumah tradisional mereka menjadi homestay, yang melestarikan arsitektur khas masyarakat Mong sekaligus menyediakan ruang untuk menyambut tamu.
Contoh tipikal adalah homestay Ninh Do, di desa Na Hau, yang telah beroperasi sejak tahun 2021 dan dengan cepat menjadi alamat yang dikenal banyak wisatawan.

Selain itu, kuliner dataran tinggi juga turut menciptakan identitas unik bagi Tan Hop. Hidangan sederhana namun kaya dan menarik seperti ayam hitam, thang co, anggur jagung, atau sayuran liar musiman akan selalu dikenang wisatawan. Masyarakat masih mempertahankan kebiasaan pergi ke hutan untuk memetik sayuran—sayuran yang tumbuh secara alami, menjamin kebersihan, kesegaran, dan terutama rasa manisnya yang unik.
Wisatawan yang datang ke sini tak hanya bisa menikmati hidangannya, tetapi juga bisa memetik sayuran bersama penduduk setempat, mengolahnya, lalu duduk mengelilingi api unggun untuk menikmati hidangan khas pedesaan. Kedekatan dan kesederhanaan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata Tan Hop, dan menjadi daya tarik utama wisatawan.

Bapak Ngo Quoc Tuan, seorang turis dari Kelurahan Mau A, berbagi: "Pemandangan di Desa Na Hau sangat sejuk, penduduknya ramah tamah. Masakan di sini kaya rasa, terutama thang co dan ayam hitamnya yang sangat lezat."
Untuk memenuhi permintaan wisatawan yang terus meningkat, saat ini terdapat 7 model homestay komunitas di 3 desa utama. Selain itu, dua koperasi pariwisata telah didirikan, yang menyelenggarakan wisata eksplorasi , menghubungkan berbagai destinasi di wilayah tersebut, berkontribusi pada profesionalisasi layanan pariwisata, menciptakan lebih banyak mata pencaharian bagi masyarakat, dan melestarikan budaya tradisional.

Tidak berhenti di situ, pemerintah daerah Tan Hop juga berkoordinasi dengan berbagai lembaga, termasuk Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk melakukan survei mengenai potensi dan orientasi pembangunan jangka panjang.
Keikutsertaan para pakar kuliner dan pariwisata juga membantu daerah memiliki lebih banyak ide dalam membangun produk baru dan mendiversifikasi pengalaman bagi wisatawan.

Sorotan yang mengesankan bagi pengembangan pariwisata Tan Hop adalah Cagar Alam Na Hau dengan luas lebih dari 16.000 hektar. Cagar Alam ini merupakan hutan purba dengan ekosistem yang beragam, terdiri dari hutan purba berusia ratusan tahun, iklim yang sejuk, dan beragam lanskap alam seperti sungai, air terjun, dan gua.
Secara khusus, populasi lebih dari 300 pakis purba yang tumbuh tinggi di tengah hutan telah menjadi "keajaiban hijau" yang langka, yang menarik wisatawan untuk menjelajahinya.
Pemerintah daerah memiliki kebijakan pengembangan pariwisata, dan setiap tahun selalu ada wisatawan yang datang untuk menikmati keindahannya. Namun, kami juga mengedukasi masyarakat dan mengontrol kunjungan secara ketat untuk melindungi hutan.

Perpaduan lanskap alam cagar alam yang megah dan model pariwisata komunitas telah menciptakan daya tarik tersendiri bagi Tan Hop. Tempat ini tak hanya menjadi tujuan eksplorasi dan relaksasi, tetapi juga bagi wisatawan untuk mempelajari budaya dan merasakan kehidupan masyarakat Mong.
Sumber: https://baolaocai.vn/tan-hop-bat-nhip-voi-du-lich-post881867.html






Komentar (0)