Pada tanggal 16 Januari di Hanoi, Universitas Ekonomi Nasional mengadakan upacara untuk mengumumkan bergabungnya Jurnal Ekonomi dan Pembangunan ke dalam daftar Scopus.
Dalam pidato ucapan selamatnya, Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Van Phuc mengatakan bahwa JED merupakan jurnal kedua di antara jurnal-jurnal universitas di bawah Kementerian Pendidikan dan Pelatihan yang berhasil masuk dalam daftar Scopus. Lebih dari setahun yang lalu, jurnal Universitas Ekonomi Kota Ho Chi Minh juga berhasil masuk dalam sistem Scopus.
Pengumuman Jurnal Ekonomi dan Pembangunan (Universitas Ekonomi Nasional) yang masuk dalam daftar Scopus. (Foto: Education of the Times)
JED telah membuat langkah besar dalam mencapai tingkat internasional, dengan resmi terindeks dalam daftar Scopus yang bergengsi. Dengan bergabungnya JED ke Scopus, para ilmuwan di bidang ekonomi Vietnam dapat berpartisipasi dalam publikasi internasional di JED, yang akan berkontribusi pada peningkatan kehadiran dan penyebaran ilmu pengetahuan Vietnam di komunitas ilmiah internasional. Para ilmuwan di bidang ekonomi Vietnam juga dapat berpartisipasi dalam penerbitan jurnal internasional di JED.
Wakil Menteri Nguyen Van Phuc menugaskan Majalah JED untuk berbagi pengalaman dalam proses peningkatan JED bagi jurnal-jurnal ilmiah Vietnam. Dengan demikian, Vietnam dapat memiliki lebih banyak jurnal yang memenuhi standar internasional, meningkatkan potensi ilmiah Vietnam di dunia, dan berkontribusi pada keberhasilan pelaksanaan Proyek 69 Pemerintah tentang "Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi pada Periode 2019-2025".
Pada saat yang sama, Wakil Menteri menyampaikan keyakinannya bahwa Majalah JED dan Universitas Ekonomi Nasional akan terus mempromosikan keunggulan mereka, menerapkan solusi inovatif dan terobosan untuk mempertahankan pembangunan berkelanjutan JED di Scopus dan bergabung dengan basis data internasional bergengsi lainnya. Beliau juga meminta agar Majalah JED berfokus pada bidang-bidang penelitian utama yang berdampak tinggi, seperti isu-isu pembangunan berkelanjutan, dalam konteks baru untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ilmu pengetahuan di negara ini, kawasan ini, dan dunia.
Scopus didirikan pada November 2004 dan dimiliki oleh Elsevier Publishing (Belanda), untuk berlangganan daring dengan biaya tertentu. Scopus merupakan basis data bibliografi yang berisi abstrak dan sitasi artikel ilmiah. Scopus memuat 57 juta abstrak, hampir 22.000 entri dari lebih dari 5.000 penerbit, di mana lebih dari 30.000 di antaranya merupakan jurnal peer-review di bidang sains, teknik, kedokteran, sosial, seni, dan humaniora. Untuk masuk dalam daftar Scopus, jurnal-jurnal tersebut juga diseleksi secara ketat.
Fotovoltaik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)