VNG Corporation (VNZ) telah menanggung kerugian selama 7 tahun untuk ZaloPay, bagaimana bisnisnya?

Perusahaan teknologi unicorn ini mengalami kerugian selama 11 kuartal berturut-turut

Dimulai sebagai perusahaan penerbitan game yang didirikan oleh Tn. Le Hong Minh pada tahun 2004, VNG Corporation (Kode: VNZ) telah berkembang menjadi perusahaan multiindustri yang dijuluki sebagai "unicorn teknologi" Vietnam.

Selain produk game yang dirilis di dalam negeri, VNG juga merupakan pemilik serangkaian produk termasuk: Zing MP3, Zing TV, Bao Moi, ZaloPay atau aplikasi pesan dan panggilan Zalo.

Berbeda dengan skala pertumbuhannya, aktivitas investasi multiindustri VNG tampaknya secara bertahap mencapai jalan buntu karena perusahaan tersebut telah menderita kerugian selama hampir 3 tahun berturut-turut.

VNG kehilangan tambahan VND586 miliar dalam 6 bulan pertama tahun 2024. 84% aset perusahaan adalah liabilitas (Foto TL)

Secara spesifik, dari kuartal keempat tahun 2021 hingga akhir kuartal kedua tahun 2024, VNG telah mengalami 11 kuartal kerugian. Kerugian paling signifikan adalah kerugian sebesar 547 miliar pada kuartal keempat tahun 2022 dan kerugian sebesar 400 miliar pada kuartal kedua tahun 2022. Pada tahun 2022 dan 2023, kerugian setelah pajak VNG masing-masing sebesar 1.534 miliar dan 2.317 miliar VND.

Pada tahun 2024, target untuk terhindar dari kerugian ditetapkan oleh VNG dan tercapai dengan baik pada kuartal pertama tahun 2024, perusahaan mencatat pendapatan sebesar 2,259 miliar dan rugi setelah pajak sebesar 31 miliar VND.

Pada kuartal kedua tahun 2024, VNG memperoleh pendapatan sebesar 2.055 miliar VND, tetapi kerugian setelah pajaknya kembali meningkat, mencapai 489 miliar VND yang mengkhawatirkan.

Hal ini disebabkan VNG harus "menanggung" dua beban operasional yang relatif besar, yaitu beban penjualan sebesar 555 miliar VND dan beban manajemen bisnis sebesar 332 miliar VND. Selain itu, beban pajak penghasilan badan tangguhan meningkat tajam menjadi 269 miliar VND, 9,6 kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama, yang juga menyebabkan kerugian VNG melonjak tajam pada periode tersebut.

Pada akhir 6 bulan pertama tahun 2024, VNG mencatat total pendapatan sebesar 4.314 miliar VND, dengan akumulasi rugi setelah pajak mencapai 586 miliar VND. Angka ini masih jauh dari target pendapatan sebesar 11.069 miliar VND dan laba setelah pajak sebesar 195 miliar VND yang ditetapkan di awal tahun 2024.

ZaloPay, beban “menanggung kerugian” untuk VNG

Meskipun berkembang di berbagai industri, segmen layanan gim daring masih memainkan peran penting dalam struktur pendapatan VNG. Segmen layanan gim daring ini menghasilkan VND3.112 miliar, setara dengan 72% dari total pendapatan grup pada paruh pertama tahun 2024.

Disusul oleh segmen jasa nilai tambah pada jaringan telekomunikasi dan internet dengan 653 miliar VND. Aktivitas periklanan daring mencapai pendapatan sebesar 436 miliar VND.

Bisnis gim daring VNG memang masih bergairah. Namun, investasi multi-industri, terutama dengan dompet elektronik ZaloPay, merugi ribuan miliar VND.

Pada tahun 2021, ZaloPay mencatat kerugian bersih sebesar VND 1.200 miliar. Kerugian ini terus meningkat menjadi VND 1.300 miliar pada tahun 2022 sebelum menurun menjadi VND 721 miliar pada tahun 2023. Termasuk tahun 2023, ZaloPay telah mengalami kerugian selama 7 tahun berturut-turut.

Dengan demikian, meskipun memiliki jumlah pengguna yang besar, mencapai 14 juta pengguna pada pertengahan 2024, ZaloPay masih menjadi "beban" bagi hasil bisnis VNG.

84% aset VNG adalah liabilitas

Hingga akhir kuartal kedua tahun 2024, total aset VNG tercatat sebesar VND10.126 miliar, meningkat VND531 miliar dibandingkan awal tahun. Perusahaan juga memiliki kas yang cukup besar, yaitu sebesar VND3.341 miliar, setara dengan 33% dari total aset.

Terkait struktur modal, liabilitas mendominasi ekuitas dengan VND8.446 miliar, setara dengan 84% dari total modal. Sebagian besar merupakan utang jangka pendek.

Jumlah utang jangka pendek dalam 6 bulan pertama tahun ini meningkat menjadi 571 miliar, setara dengan 1.436 miliar VND. Sementara itu, utang jangka panjang tercatat sebesar 595 miliar VND. Dengan demikian, utang VNG sendiri melebihi ekuitasnya, belum termasuk kewajiban utang lainnya.

Ekuitas hanya mencapai 1.680 miliar VND, setara dengan 16%. Akumulasi laba setelah pajak yang belum dibagikan sebesar 2.842 miliar VND pada akhir tahun 2023 telah menurun tajam, hanya tersisa 1.402 miliar VND pada akhir triwulan kedua tahun 2024. Dengan demikian, hanya dalam 6 bulan pertama tahun ini, laba setelah pajak yang belum dibagikan telah menurun sebesar 1.440 miliar VND.

Sumber: https://www.congluan.vn/ganh-lo-7-nam-lien-cho-zalopay-du-co-14-trieu-nguoi-dung-vng-vnz-kinh-doanh-ra-sao-trong-6-thang-dau-nam-post310885.html