Pada pagi hari tanggal 16 Desember, Pusat Layanan Administrasi Publik Provinsi berkoordinasi dengan Komite Rakyat distrik Nho Quan untuk menyelenggarakan konferensi pelatihan dalam rangka meningkatkan keterampilan profesional bagi staf, pegawai negeri sipil dan pegawai negeri di Departemen Terpadu Satu Atap di tingkat distrik dan kecamatan di wilayah tersebut.
Pada konferensi tersebut, para delegasi mendapatkan informasi dari para wartawan dari Departemen, cabang, dan Pusat Layanan Administrasi Publik Provinsi tentang konten utama, yaitu: utilitas dan aplikasi VNeID dalam menjalankan prosedur administratif; petunjuk tentang aplikasi dan pemanfaatan Gudang Data Elektronik; beberapa konten dan permasalahan di bidang Asuransi Sosial di distrik (berfokus pada 2 kelompok layanan publik yang menghubungkan prosedur administratif untuk tingkat komune dan distrik); bidang Ketenagakerjaan, Penyandang Disabilitas Perang, dan Urusan Sosial; bidang Kehakiman; membahas beberapa tugas umum dalam pengoperasian Layanan Terpadu Satu Atap.
Berbicara pada sesi pelatihan, Ketua Komite Rakyat Distrik Nho Quan meminta para delegasi yang hadir untuk secara aktif membahas materi yang kurang jelas dan membingungkan dalam proses implementasi. Setelah konferensi pelatihan, segera praktikkan; terapkan secara berkala; tingkatkan pembelajaran antar unit untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Para kepala badan khusus, pimpinan Komite Rakyat komune dan kota, memperkuat pengawasan dan inspeksi; fokus pada penyelesaian prosedur administratif untuk memastikan kemajuan sesuai kebutuhan.
Melalui pelatihan ini dapat membantu para kader, pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten, Kota dan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan pengetahuan dan pemutakhiran dokumen petunjuk baru, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, melayani penyelesaian prosedur administratif bagi masyarakat, organisasi dan pelaku usaha dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
Berita dan foto: Tran Dung
Sumber
Komentar (0)