Menurut Bangkok Post, polisi Thailand telah menangkap pengemudi bus yang terbakar pada 1 Oktober di pinggiran kota Bangkok, menewaskan 23 orang. Keluarga korban juga telah datang ke Bangkok untuk mengidentifikasi orang-orang yang mereka cintai.
Kebakaran terjadi saat bus sedang dalam perjalanan dari Taman Bersejarah Ayutthaya di Provinsi Ayutthaya menuju Pusat Pembelajaran Otoritas Pembangkit Listrik Thailand (EGAT) di Provinsi Nonthaburi. Bus tersebut menabrak pembatas jalan dan terbakar.
Bapak Trairong Phiwpan, Kepala Departemen Forensik, mengatakan 23 jenazah korban ditemukan di dalam bus.
Pengemudi bus tersebut diidentifikasi oleh polisi sebagai Saman Chanput, 48 tahun. Menurut polisi Thailand, ia dituduh mengemudi hingga menyebabkan cedera, tidak berhenti untuk menolong orang lain, dan tidak melaporkan kecelakaan tersebut.
Menurut polisi Thailand, pengemudi bus mengatakan kepada penyelidik bahwa ia mengemudi seperti biasa hingga bus kehilangan keseimbangan karena ada masalah pada ban depan kanan dan menabrak mobil lain, lalu menabrak penghalang jalan beton, yang menimbulkan percikan api, yang kemudian memicu kebakaran.
Polisi saat ini sedang menyelidiki apakah perusahaan pengelola bus mematuhi standar keselamatan.
Menurut penyelidikan awal, penyebab kecelakaan itu mungkin ban pecah, yang mengakibatkan mobil bergesekan dengan penghalang logam, menimbulkan percikan api dan kemudian bersentuhan dengan tangki bahan bakar, sehingga mengakibatkan kebakaran.
SELATAN
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/thai-lan-bat-tai-xe-trong-vu-chay-xe-buyt-o-ngoai-o-bangkok-post761762.html
Komentar (0)