Ibu hamil tersebut adalah Vang Thi G. (20 tahun, Bac Me, Ha Giang ), yang sedang hamil untuk kedua kalinya. Sebelumnya, sejak pukul 02.00 dini hari tanggal 28 Agustus, ibu hamil tersebut mulai merasakan sakit perut dan ingin melahirkan. Sang suami membawa istrinya ke rumah sakit dengan sepeda motor. Jarak dari rumah ke rumah sakit kabupaten sekitar 30 km.
Perawat Tran Van Chuong membantu seorang wanita hamil melahirkan dengan selamat (Foto: Rumah Sakit).
Sesampainya di Jalan Raya 34, di km 46 di Komune Lac Nong, sekitar 8 km dari Rumah Sakit Umum Daerah Bac Me, perempuan hamil itu merasakan sakit perut yang hebat, ketubannya pecah, dan ia merasa ingin melahirkan. Sang suami menggendong istrinya turun dan duduk di tanah, memeluknya erat-erat, terus-menerus meminta bantuan orang yang lewat.
Bayi perempuan itu lahir dengan berat 3 kg, menangis kencang, dan berkulit kemerahan (Foto: Rumah Sakit).
Saat itu, sekitar pukul 7 pagi, perawat Tran Van Chuong, yang sedang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Bac Me, lewat. Melihat kejadian tersebut, ia menghentikan mobilnya untuk memeriksa dan memastikan bahwa wanita hamil tersebut sedang dalam proses persalinan.
Ia memperkenalkan diri dan meminta izin untuk membantu ibu hamil tersebut. Setelah sekitar 2-3 menit, ibu hamil tersebut melahirkan bayi perempuan dengan berat sekitar 3 kg, menangis dengan baik dan kulit kemerahan. Perawat Chuong melakukan prosedur awal untuk tali pusat dan mengeluarkan plasenta dengan selamat, kemudian memberikan saran dan membawa ibu hamil tersebut ke rumah sakit dengan selamat.
Ibu dan anak tersebut kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bac Me (Foto: BV).
Saat ini, ibu dan bayinya dalam kondisi stabil, bayi perempuan seberat 3 kg sedang dirawat di rumah sakit.
Dokter menganjurkan, apabila ibu hamil tinggal di daerah terpencil, sulit untuk dilalui jalan raya, dan jauh dari sarana kesehatan , maka ketika hari persalinan tiba, sebaiknya ibu pergi ke sarana kesehatan untuk menunggu persalinan agar dapat diperiksa, didiagnosis, dan diobati dengan tepat oleh dokter. Hal ini dilakukan agar persalinan tidak terjadi namun tidak dapat sampai di sarana kesehatan tepat waktu.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/thai-phu-sinh-con-ben-le-duong-duoc-nam-dieu-duong-tinh-co-di-qua-do-de-20240828094856763.htm
Komentar (0)