Tim putri Myanmar tunjukkan gaya bermain beragam untuk lawan Vietnam
Setelah kemenangan atas Filipina, tim putri Myanmar memasuki pertandingan kedua melawan Malaysia pada sore hari tanggal 8 Desember dengan suasana hati yang sangat nyaman. Mereka menghadapi lawan yang paling ringan di grup, sehingga meskipun tidak perlu berusaha terlalu keras, mereka tetap menciptakan keunggulan. Namun, Myanmar tidak berpuas diri dengan tetap menurunkan skuad terkuatnya ke lapangan dengan tekad untuk "berjuang cepat dan menang cepat" demi mengamankan kekuatan mereka untuk pertandingan terakhir babak penyisihan grup melawan Vietnam.

Kegembiraan May Htet Lu dalam mencetak gol (13)
FOTO: KHA HOA
Di awal pertandingan, mereka menghadapi permainan terorganisir yang apik dari para pemain putri Malaysia, terutama dalam mengikuti dan "mengawal" para penyerang seperti Win Theingi Tun (7) atau Shwe Yee Tun (19), sehingga tim putri Myanmar bermain agak lambat dan menjaga jarak yang ketat. Namun, setelah babak pertama berjalan setengah jalan, mereka menyadari bahwa Malaysia juga ingin menyerang balik karena hanya punya satu cara untuk mencapai semifinal. Runner-up SEA Games dan Piala AFF saat ini pun langsung melesat. Mereka menggunakan teknik-teknik cepat dan bertenaga untuk menembus celah-celah pertahanan Malaysia.

Tim putri Myanmar menang mudah
FOTO: KHA HOA
Serangan balik cepat Myanmar membantu mereka dengan cepat memanfaatkan dua peluang mencetak gol. Yang pertama adalah San Thaw Thaw (8) dengan tembakan jarak dekat, sementara gol kedua dicetak oleh May Htet Lu (13) dengan tendangan keras dari luar kotak penalti 16m50 yang merobek jala gawang Malaysia. Dengan momentum setelah dua gol awal, Myanmar bermain santai di babak kedua tetapi tetap berhasil mencetak gol 3-0 berkat striker nomor 1, Win Theingi Tun (7). Pertandingan sempat terhenti beberapa kali karena perkelahian antar pemain dari kedua belah pihak. Khususnya, Adrienna (11) dari Malaysia menerima kartu merah.

Tim putri Myanmar unggul di kelasnya
FOTO: KHA HOA
Myanmar jelas menunjukkan ketangguhan tim kelas atas ketika mereka bermain dengan gaya permainan yang sangat berbeda saat menghadapi Filipina di pertandingan pertama. Gaya tersebut adalah ketenangan, kesabaran, menunggu peluang, dan mengorganisir serangan balik yang sangat efektif. Berbeda sekali dengan gaya menyerang di pertandingan pembuka, gaya bermain kapten Khin Marlar Tun (10) dan rekan-rekannya mampu beradaptasi sepenuhnya dengan lawan mana pun. Hal ini juga menjadi cara Myanmar mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan akbar melawan Vietnam pada pukul 16.00 tanggal 11 Desember.

Ekspresi Kegembiraan San Thaw Thaw (8)
FOTO: KHA HOA
Dengan kemenangan ini, tim putri Myanmar tetap memimpin grup dengan 6 poin dan akan menunggu hasil pertandingan Vietnam melawan Filipina untuk memastikan lolos ke semifinal. Jika Vietnam menang atau seri, Myanmar akan bersaing memperebutkan posisi puncak grup dengan Vietnam. Jika pelatih Mai Duc Chung dan timnya gagal meraih 3 poin, Myanmar belum tentu lolos ke semifinal, tetapi harus menunggu hingga 11 Desember dalam pertandingan penentuan antara kedua tim untuk menentukan nasib mereka.
Source: https://thanhnien.vn/thang-de-malaysia-doi-tuyen-nu-myanmar-cho-dai-chien-viet-nam-ngoi-dau-bang-gay-can-185251208165422485.htm










Komentar (0)