Hillary Yip (20 tahun, Tionghoa) mendirikan aplikasi pembelajaran bahasa MinorMynas saat ia baru berusia 10 tahun. Saat ini, ia berpenghasilan sekitar 10 juta yuan/tahun (setara dengan 34 miliar VND/tahun) dan menjadi pembicara di berbagai acara inspiratif.
Kesuksesan tidak menunggu usia
Hillary Yip dari Hong Kong (Tiongkok) saat ini menjabat sebagai CEO MinorMynas, sebuah platform pendidikan berbasis internet. Yip mengalami banyak kesulitan belajar bahasa Mandarin, teman-teman sekelasnya di sekolah menertawakannya dan perlahan-lahan mengisolasinya.
Dari seorang gadis yang ceria dan mudah bergaul, Yip menjadi pendiam. Ibunya mengirimnya ke perkemahan musim panas di Taiwan (Tiongkok) untuk meningkatkan kemampuan bahasa Mandarinnya. Setelah mengikuti perkemahan tersebut, kemampuan bahasa Mandarinnya meningkat. Pengalaman di perkemahan tersebut memotivasinya untuk berpikir tentang pembuatan aplikasi pembelajaran bahasa daring MinorMynas.
Keinginan Hillary Yip didukung oleh keluarganya. Orang tua Hillary Yip berinvestasi dalam program pembelajarannya. Pada usia 9 tahun, Hillary Yip bersekolah dan memanfaatkan waktu luangnya untuk mempelajari dokumen atau mengikuti pelatihan bahasa.
Setelah lebih dari setahun meneliti dan membaca, Hillary Yip mulai membangun aplikasi pembelajaran bahasa daring bernama Minor Mynas. Ini adalah platform pendidikan daring yang membantu anak-anak belajar bahasa satu sama lain dalam lingkungan yang aman. Gagasan untuk menciptakan versi daring dari pengalaman ini telah mendorong Hillary Yip untuk berpartisipasi dan memenangkan beberapa penghargaan startup.
Hillary Yip saat masih kecil
Saat itu, berita tentang seorang gadis berusia 11 tahun yang memenangkan penghargaan "Pengusaha Muda Global 2015" menjadi pusat perhatian media. Aplikasi pembelajaran bahasa daring milik Hillary Yip, Minor Mynas, juga menarik perhatian para miliarder teknologi.
Ketika ia memasuki sekolah menengah, studinya menjadi semakin berat dan bisnisnya semakin sibuk, sehingga Hillary Yip tidak punya waktu untuk beristirahat. Ia memutuskan untuk berhenti sekolah dan belajar sendiri serta fokus pada bisnisnya, menyempurnakan aplikasi Minor Mynas.
Saya ingin membiarkan anak-anak di seluruh dunia belajar dan bertukar bahasa saya, dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.”
Hillary Yip
Meskipun usianya masih muda, keterampilan Hillary Yip dalam memecahkan masalah dan strategi bisnis tak kalah hebat dari orang dewasa. Ketika programmer menghadapi masalah teknis, ia dapat memberikan banyak saran.
Membuka jalan menuju pendidikan teknologi
Pada Mei 2017, aplikasi Minor Mynas milik Hillary Yip diluncurkan. Hingga kini, aplikasi ciptaan perempuan kelahiran 2004 ini telah menarik jutaan pengguna. Kepada media, Hillary Yip mengatakan bahwa pendapatan Minor Mynas sekitar 10 juta yuan (lebih dari 34 miliar VND) per tahun.
Anak-anak di lebih dari 60 negara dapat terhubung melalui aplikasi edukasi Minor Mynas untuk memperluas pengetahuan mereka tentang topik yang mereka minati dan mempelajari budaya lain. Hillary yakin produknya dapat mengatasi masalah waktu layar dengan memungkinkan pengguna belajar dan mengajar secara bersamaan.
Ia juga menunjukkan bahwa banyak anak menggunakan aplikasi ini sebagai cara untuk mempelajari hal-hal di luar kurikulum sekolah dan untuk mendalami topik-topik yang mereka minati. Berkat kreativitas dan pemikiran inovatifnya, Hillary Yip telah membuka jalannya ke industri teknologi pendidikan.
Hillary Yip saat masih kecil
Dengan misi untuk meningkatkan kesadaran budaya melalui pembelajaran bahasa, Hillary berencana untuk bermitra dengan penyedia layanan lainnya. Ia juga pernah menjadi pembicara di berbagai acara inspiratif yang diselenggarakan oleh TEDx, HSBC, dan Microsoft. "Jika Anda tidak yakin dengan ide Anda sendiri, sekeras apa pun Anda berusaha, Anda tidak akan bisa membuat orang lain memercayainya," ujarnya.
Di usia dua puluhan, kesuksesan Hillary Yip adalah impian banyak anak muda di seluruh dunia. Ketika dimintai nasihat untuk wirausahawan teknologi perempuan muda, CEO ini berkata: "Bagi setiap wirausahawan perempuan, jadilah diri sendiri. Jangan terpengaruh oleh pengaruh luar karena akan selalu ada orang yang mengkritik dan mengatakan Anda tidak bisa."
Jadi, yang terpenting adalah menerima kritik. Jika ada hal yang bermanfaat, ambil dan pertimbangkan, jika tidak, abaikan saja. Lanjutkan saja dan lakukan apa yang menurutmu terbaik.
Sumber: shesightmag.com
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)