Desa Ton Klong merupakan daerah terpencil di komune Da Teh 2 ( Lam Dong ), yang sebagian besar penduduknya merupakan etnis minoritas. Saat ini, desa ini memiliki 186 rumah tangga dengan 756 jiwa. Di antaranya, Persatuan Pemuda (YPA) sendiri beranggotakan 24 orang yang aktif secara rutin. Kehidupan masyarakat masih sulit, dan kesadaran mereka akan perlindungan lingkungan sebelumnya terbatas.

Berdasarkan kenyataan tersebut, Serikat Pemuda Desa secara proaktif membentuk model pengumpulan sampah rumah tangga dengan Bapak K' Hien, Sekretaris Serikat Pemuda dan Ketua Klub Pengangkut Sampah sebagai ketua tim, dan 18 orang anggota serikat pemuda yang antusias berpartisipasi.
Tanpa kendaraan khusus atau dukungan dana, tetapi dengan semangat kesukarelawanan dan keinginan untuk "membuat desa mereka lebih bersih dan lebih indah", para anggota serikat di desa Ton Klong secara sukarela menyumbangkan waktu dan tenaga mereka untuk mempertahankan kegiatan rutin.

Bapak K' Hien, Sekretaris Persatuan Pemuda dan Ketua Kelompok Pengangkut Sampah Desa Ton Klong mengatakan, secara rutin pada Selasa sore terakhir setiap bulan, seluruh tim berkumpul, dibagi ke setiap rute dan setiap kelompok rumah tangga untuk mengangkut sampah.
Para anggota akan memandu warga tentang cara mengklasifikasikan sampah anorganik dan organik, mengemasnya, dan membawanya ke tempat pengumpulan. Kemudian, para anggota akan menggunakan gerobak atau sepeda motor untuk mengangkut sampah ke pusat komunitas agar perusahaan lingkungan dapat datang dan mengambilnya untuk diproses.
Bapak K'Hien menambahkan bahwa ketika pertama kali mereka memulai, banyak rumah tangga yang belum terbiasa memilah sampah. Beberapa orang bertanya mengapa mereka mengumpulkannya, karena sampah selalu dibakar atau dibuang di belakang rumah. Namun lambat laun, ketika mereka melihat jalan-jalan desa menjadi lebih bersih dan lingkungan menjadi lebih segar, orang-orang pun mengerti dan ikut serta.

Hanya dalam 8 kali kampanye, tim berhasil mengumpulkan hampir 8 ton sampah rumah tangga, membantu menjaga kebersihan jalan dan gang desa, serta mengurangi sampah sembarangan. Hal yang berharga adalah masyarakat kini terbiasa membuang sampah pada tempatnya, dan anak-anak juga tahu cara memungut sampah di sekitar halaman dan sekolah mereka.
Tak hanya bersih-bersih, tim pengumpul sampah Persatuan Pemuda Ton Klong juga menjadi inti aktif gerakan-gerakan lokal. Anggota serikat dengan antusias berpartisipasi dalam Bulan Pemuda, turnamen bola voli, donor darah kemanusiaan, mengurus Festival Pertengahan Musim Gugur untuk anak-anak, membangun jalan bunga, dan tempat penitipan anak. Sejak saat itu, gerakan serikat di desa terpencil ini semakin meluas, menarik banyak anggota serikat dan kaum muda untuk berpartisipasi.
Saya selalu memberi tahu rekan-rekan saya bahwa setiap kegiatan pengumpulan sampah bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga tentang kekompakan. Ketika bekerja bersama dan berkontribusi untuk desa, semua orang merasa bahagia dan bangga. Hal yang paling utama adalah semangat solidaritas dan rasa tanggung jawab kepada masyarakat.
Bapak K' Hien, Sekretaris Persatuan Pemuda dan Ketua Kelompok Pengumpulan Sampah Desa Ton Klong

Bapak Phung Minh Duc, Ketua Komite Rakyat Komune Da Teh 2, mengatakan bahwa pada kenyataannya, kesadaran akan perlindungan lingkungan di kalangan etnis minoritas telah berubah secara signifikan. Jika dulu sampah sering dibakar atau dibuang sembarangan, kini banyak rumah tangga yang proaktif membersihkan lingkungan sekitar, mengeruk parit, dan menanam pohon.
Jalanan yang dulunya ditumbuhi rumput liar, kini diwarnai cerah dengan bunga-bunga yang ditanam dan dirawat sendiri oleh para anggota serikat, menjadi sorotan dalam gerakan untuk membangun daerah pedesaan baru yang maju.
Melihat efektivitas praktis model ini, Komite Rakyat Komune Da Teh 2 menyadari hal ini sebagai titik terang dalam upaya perlindungan lingkungan di tingkat akar rumput. Komite Rakyat Komune Da Teh 2 juga berencana untuk mereplikasi model ini di desa-desa lain, dengan tujuan "Setiap desa memiliki tim pengumpul sampah remaja", yang berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan melindungi lanskap yang hijau, bersih, dan indah di seluruh wilayah.

Selain menjaga kebersihan lingkungan, Persatuan Pemuda Desa Ton Klong juga aktif mengkampanyekan pembelajaran dan penghayatan ideologi, moralitas, dan gaya Ho Chi Minh , melalui kegiatan mempelajari resolusi Persatuan Pemuda, kegiatan tematik, dan membaca buku-buku tentang Paman Ho. Setiap anggota menyadari bahwa mencintai tanah air tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata dan praktis setiap hari.
Melihat kembali setelah lebih dari setahun beroperasi, model pengumpulan sampah rumah tangga dari Persatuan Pemuda Desa Ton Klong tidak hanya membantu desa menjadi lebih bersih, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk gaya hidup yang beradab dan melestarikan lanskap pedesaan.
Ini adalah contoh nyata dari semangat pionir dan kreatifitas anak muda di daerah terpencil, orang-orang yang tahu bagaimana memulai dari hal yang paling sederhana untuk menyebarkan pesan tentang hidup hijau, hidup indah dan hidup bermanfaat.
Sumber: https://baolamdong.vn/thanh-nien-ton-klong-yeu-que-huong-tu-nhung-viec-lam-gian-di-401832.html






Komentar (0)