Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, untuk pertama kalinya, dunia kini memiliki 15 orang dengan aset senilai $100 miliar atau lebih. Total aset mereka mencapai $2,2 triliun, setara dengan 25% dari aset 500 orang terkaya di dunia.
Daftar miliarder real-time Forbes juga mencatat 15 orang dengan aset senilai ratusan miliar dolar. Dari jumlah tersebut, 9 orang menjadi kaya dari sektor teknologi.
Para "mega-miliarder" ini menguasai hampir 25% dari total aset 500 orang terkaya di dunia. Meskipun ke-15 mega-miliarder ini pernah memiliki aset senilai lebih dari $100 miliar di masa lalu, ini adalah pertama kalinya ke-15 orang ini secara bersamaan memiliki aset senilai lebih dari $100 miliar.
Puncak daftar ini adalah Bernard Arnault, pendiri dan CEO konglomerat barang mewah LVMH, dengan kekayaan bersih sebesar $222 miliar. Sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikan saham LVMH.
Di posisi kedua dengan kekayaan sebesar 208 miliar dolar AS adalah Jeff Bezos, pendiri Amazon, berkat kepemilikannya atas perusahaan ritel daring terbesar di dunia. Miliarder Elon Musk, CEO produsen mobil listrik Tesla, memiliki kekayaan sebesar 187 miliar dolar AS, menempati posisi ketiga dalam daftar di atas.
Pendatang baru termasuk pewaris kosmetik L'Oreal Francoise Bettencourt Meyers, pendiri Dell Technologies Michael Dell dan miliarder Meksiko Carlos Slim.
Ibu Francoise Bettencourt Meyers adalah miliarder wanita pertama di dunia (Foto: Bloomberg).
Khususnya, Ibu Bettencourt Meyers menjadi wanita pertama di dunia yang memiliki kekayaan seratus miliar USD ketika saham L'Oreal melonjak setelah mencatat tahun bisnis terbaik sejak 1998. Dia berusia 70 tahun tahun ini, orang terkaya ke-14 di dunia dengan kekayaan 101 miliar USD.
Sementara itu, kekayaan Bapak Dell baru-baru ini mencapai $100 miliar karena meningkatnya permintaan perangkat berbasis AI yang mendorong saham Dell Technologies mencapai rekor tertinggi. Ia kini menjadi orang terkaya ke-11 di dunia, dengan kekayaan $113 miliar.
Tokoh penting lainnya adalah miliarder Slim, yang berada di peringkat ke-13 dengan kekayaan sebesar 106 miliar dolar AS. Miliarder ini telah menambahkan kekayaan sebesar 28 miliar dolar AS sejak awal tahun. Harga saham perusahaan-perusahaan di kerajaan bisnisnya, mulai dari konstruksi hingga restoran, telah meroket.
Miliarder India Gautam Adani kehilangan kekayaannya hingga mencapai $100 miliar tahun lalu akibat penjualan singkat saham Adani Group. Namun, baru-baru ini, Bapak Adani telah mendapatkan kembali kekayaannya berkat rebound saham perusahaan seiring dengan meningkatnya minat investor global untuk berbisnis di India.






Komentar (0)