SGGPO
Penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia terus berinvestasi dalam 5G, menurut Laporan Mobilitas Ericsson Juni 2023 dari Ericsson (NASDAQ: ERIC).
Penetrasi pelanggan 5G meningkat |
Setelah meluncurkan layanan 5G pada Oktober 2022, pasar 5G India menyaksikan penerapan jaringan besar-besaran di bawah inisiatif Digital India pemerintah . Langganan 5G di India diperkirakan akan mencapai sekitar 10 juta pada akhir tahun 2022 dan mencakup sekitar 57% dari langganan seluler di negara tersebut pada akhir tahun 2028, menjadikan India kawasan 5G dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
5G terus mendorong inovasi dalam paket layanan seluler. Di kalangan penyedia layanan seluler (CSP), semakin umum menawarkan paket dengan berbagai layanan hiburan populer seperti televisi, streaming musik, atau platform cloud gaming. Sekitar 58% penyedia layanan 5G saat ini menerapkan hal ini dalam berbagai bentuk.
Laporan Mobilitas terbaru Ericsson juga mengungkapkan bahwa penetrasi langganan 5G di Amerika Utara lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. Pada akhir tahun 2022, wilayah ini akan memiliki tingkat penetrasi langganan 5G global tertinggi, yaitu 41%.
Langganan 5G terus bertambah di setiap wilayah di seluruh dunia dan diperkirakan mencapai 1,5 miliar pada akhir tahun 2023. Lalu lintas data jaringan seluler global terus tumbuh dengan rata-rata penggunaan bulanan global per telepon pintar diperkirakan akan melebihi 20 GB pada akhir tahun 2023.
"Adopsi 5G global telah melampaui 1 miliar langganan, menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang positif bagi penyedia layanan komunikasi di pasar-pasar 5G terkemuka," ujar Fredrik Jejdling, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Jaringan di Ericsson. "Kami melihat korelasi yang kuat antara pertumbuhan langganan 5G dan pendapatan layanan. Selama dua tahun terakhir, peluncuran 5G di 20 pasar teratas telah menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 7%. Tren ini menunjukkan semakin tingginya nilai 5G, yang menguntungkan pengguna dan penyedia layanan."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)