Tunjukkan patriotisme namun pertahankan kekhidmatan simbol-simbol suci

Dalam suasana perayaan Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September, setiap jalan di Hanoi dihiasi bendera dan bunga. Di banyak daerah, tidak hanya bendera yang dikibarkan, tetapi juga tren yang sangat bermakna, yaitu melukis bendera nasional di atap dan dinding.

Khususnya, banyak video yang mengikuti tren pengibaran bendera nasional di atap terus diunggah di media sosial oleh berbagai akun pribadi, dan mendapat tanggapan dari banyak orang. Tren bermakna ini tampaknya berkontribusi untuk "menyalakan" rasa patriotisme dan kebanggaan nasional setiap warga negara.

Tren pengecatan bendera nasional di atap telah ditanggapi banyak orang (Foto: jejaring sosial TikTok)

Namun, selain gambar bendera nasional yang menyebarkan pesan positif, banyak pula gambar dan video bendera nasional yang "mengikuti tren" yang tidak benar dan telah diminta untuk dihapus oleh pihak berwenang di jejaring sosial, seperti hasil edit serangkaian atap dan kantor berbendera nasional di Kota Quan Lao, Distrik Yen Dinh, Provinsi Thanh Hoa .

Atau, insiden seorang warga di Kelurahan Yet Kieu, Kota Ha Long, Provinsi Quang Ninh, yang melukis bendera nasional di dinding rumahnya tetapi kemudian diminta untuk mencopotnya. Menurut penjelasan otoritas setempat, permintaan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tentang ukuran, bentuk, dan gambar bendera nasional, serta untuk memastikan pengelolaan, penggunaan, dan pelestarian gambar bendera nasional sesuai dengan peraturan.

Bendera adalah simbol bangsa, simbol jiwa negara, simbol rakyat, dan simbol kebanggaan seluruh bangsa. Bendera merah dengan bintang kuning Vietnam erat kaitannya dengan perjuangan gigih generasi sebelumnya. Dengan makna yang begitu besar, pada hari-hari besar nasional, pengibaran bendera nasional selalu dilakukan oleh tentara dan rakyat di seluruh wilayah negara dan telah menjadi ciri khas budaya masyarakat Vietnam.

Bagi rakyat Vietnam, ketika memandang bendera kebangsaan berkibar tertiup angin, di bawah langit biru, hati mereka senantiasa dipenuhi rasa bangga terhadap lambang tekad dan patriotisme yang tak tergoyahkan; di saat yang sama, setiap warga negara merasa bangga dan bersyukur atas pengorbanan heroik para generasi ayah dan kakek demi kemerdekaan, membangun, melindungi, dan mengembangkan negara.

Oleh karena itu, bendera merah dengan bintang kuning dari waktu ke waktu telah terukir dalam di hati setiap orang Vietnam dan telah diakui dan dihormati oleh masyarakat internasional.

Dengan makna dan nilai lambang tersebut, maka dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Sosialis Vietnam diatur secara khusus mengenai pembuatan dan pengibaran bendera kebangsaan, yaitu dalam Pasal 13 Undang-Undang Dasar Negara Republik Sosialis Vietnam Tahun 2013 dan Instruksi Nomor 3420/HD-BVHTTDL tanggal 2 Oktober 2012 tentang Penggunaan Bendera Kebangsaan, Lambang Negara, Lagu Kebangsaan, dan Potret Presiden Ho Chi Minh.

Selain itu, undang-undang ini juga memiliki larangan khusus seperti: Menggunakan bendera nasional yang tidak sesuai dengan ketentuan ukuran dan bentuk. Menggunakan bendera nasional yang pudar, robek, atau berlubang. Memasang bendera nasional di trotoar dan jalur pejalan kaki. Menggantung bendera di tempat-tempat tersembunyi dan gelap. Menggantung bendera di bawah papan nama, papan reklame usaha jasa boga, motel, bisnis, dan bar. Menggantung bendera di bawah benda-benda yang tidak sedap dipandang seperti: tirai, kerai, penutup debu, tiang jemuran, dll.

Oleh karena itu, pembuatan bendera, pengibaran bendera, atau menanggapi tren pengibaran bendera nasional di atap dan dinding pada hari-hari besar nasional, akan lebih bermakna apabila setiap warga negara memperhatikan dan menaati ketentuan hukum, sehingga terhindar dari pihak lain yang berpandangan buruk dan menyinggung citra bendera nasional.

Dengan menaati ketentuan perundang-undangan tentang Bendera Negara, maka gerakan pengibaran bendera negara di atap akan lebih bermakna, sehingga memperbanyak dan menyebarluaskan tindakan serta gambaran indah tentang patriotisme dan solidaritas kebangsaan di tengah masyarakat.

Semoga citra bendera nasional - simbol suci bangsa - akan selalu "menyala" di hati setiap orang Vietnam dan diungkapkan dengan kesungguhan dan martabat yang setinggi-tingginya!

Sumber: https://congthuong.vn/ve-co-to-quoc-the-hien-long-yeu-nuoc-nhung-can-giu-su-trang-nghiem-cua-bieu-tuong-thieng-lieng-339689.html