Anggota keluarga ketua Pomina Steel (POM) terus menerus menjual saham mereka.
Baru-baru ini, Ibu Do Thi Kim Lang, saudara perempuan Bapak Do Duy Thai, Ketua Dewan Direksi Pomina Steel Joint Stock Company (POM), mendaftarkan penjualan seluruh 353.788 saham POM yang dimilikinya. Transaksi ini akan mengurangi kepemilikan Ibu Lang dari 0,13% menjadi 0% dari modal dasar. Transaksi akan berlangsung dari tanggal 4 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Ini bukan satu-satunya kali anggota keluarga Ketua Do Duy Thai menjual saham untuk melepaskan kepemilikannya di Pomina baru-baru ini. Ibu Do Nhung, saudara perempuan Bapak Thai lainnya, juga mendaftarkan penjualan seluruh 6.571.727 saham POM untuk mengurangi kepemilikannya dari 2,35% menjadi 0%. Periode pendaftaran transaksi tersebut adalah dari 15 November 2023 hingga 14 Desember 2023.
Anggota keluarga ketua Pomina Steel (POM) terus menerus melepas saham mereka, menyebabkan harga saham anjlok hingga 45% (Foto: TL)
Ibu Do Thi Nguyet, saudara perempuan Bapak Thai, juga mendaftarkan penjualan 3,4 juta saham POM, mengurangi kepemilikan sahamnya dari 1,64% menjadi 0,39% dari modal dasar. Transaksi tersebut berlangsung dari tanggal 15 November 2023 hingga 14 Desember 2023.
Awal Agustus lalu, kerabat Bapak Thai juga secara berturut-turut mendaftarkan diri untuk menjual saham. Ibu Do Thi Kim Cuc, saudara perempuan Bapak Thai, mendaftarkan diri untuk menjual 3 juta saham, mengurangi kepemilikannya dari 2,9% menjadi 1,83%. Pada tanggal 17 Agustus 2023, Ibu Do Thi Kim Ngoc, juga saudara perempuan Bapak Thai, mendaftarkan diri untuk menjual 2,3 juta saham POM, mengurangi kepemilikannya dari 3,64% menjadi 2,82%.
Menyusul aksi jual saham oleh keluarga ketua dan hasil bisnis yang buruk, saham POM anjlok dari 8.450 VND/saham pada 18 Juli 2023 menjadi hanya 4.600 VND/saham pada 30 November 2023. Dengan demikian, saham POM kehilangan 45,6% nilainya hanya dalam empat bulan.
Perusahaan mengalami kerugian lebih lanjut sebesar 110 miliar VND pada kuartal ketiga, secara konsisten beroperasi di bawah biaya.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal ketiga terbaru, Pomina Steel mencatatkan pendapatan sebesar 503,5 miliar VND, mengalami penurunan sebesar 83,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Harga pokok penjualan mencapai 508,7 miliar VND, mengakibatkan kerugian bruto sebesar 5,2 miliar VND.
Pendapatan keuangan menurun sebesar 32,3%, menjadi 11,3 miliar VND. Beban keuangan yang dibayarkan selama periode tersebut berkurang setengahnya menjadi 58,9 miliar VND. Beban penjualan mencapai 1,2 miliar VND, sedangkan beban administrasi tercatat negatif sebesar 6,9 miliar VND. Akibatnya, POM mengalami kerugian bersih sebesar 47,1 miliar VND dari operasi bisnis intinya.
Setelah dikurangi pajak dan pengeluaran lainnya, Pomina Steel mencatatkan kerugian bersih sebesar 110,4 miliar VND. Meskipun ini merupakan penurunan dibandingkan dengan kerugian sebesar 715,6 miliar VND pada periode yang sama tahun lalu, hasil ini masih mencerminkan gambaran bisnis yang suram bagi POM.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, pendapatan Pomina Steel mencapai 2.948 miliar VND, turun 73,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih setelah pajak mengalami kerugian sebesar 647,4 miliar VND, turun dibandingkan kerugian 707,5 miliar VND pada periode yang sama tahun lalu. Dibandingkan dengan rencana yang ditetapkan, POM hanya mencapai 21% dari target pendapatan dan dipastikan tidak akan mampu mencapai target laba karena kerugian yang signifikan.
Arus kas operasional negatif, utang jangka panjang meningkat 1,5 kali lipat.
Mengenai struktur aset, pada akhir kuartal ketiga tahun 2023, total aset POM mencapai 10.688,9 miliar VND, turun 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Cadangan kas perusahaan anjlok dari 206,3 miliar VND menjadi hanya 14,3 miliar VND. Ini setara dengan penurunan cadangan kas sebesar 93% hanya dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Aset jangka panjang saat ini mencakup proporsi yang besar, dengan total VND 7.343,8 miliar. Dari jumlah tersebut, biaya konstruksi yang sedang berjalan berjumlah VND 5.796,9 miliar.
Struktur modal POM menunjukkan kewajiban sebesar VND 8.690,4 miliar, setara dengan 81,3% dari total modal. Perusahaan memiliki utang jangka pendek sebesar VND 5.205,1 miliar dan utang jangka panjang sebesar VND 1.146 miliar. Dari jumlah tersebut, utang jangka panjang menunjukkan tren peningkatan sebesar 55% dibandingkan dengan awal tahun.
Selain itu, arus kas POM pada kuartal ketiga tahun 2023 mencatat arus kas bersih negatif dari operasi bisnis sebesar 253,2 miliar VND, dibandingkan dengan positif sebesar 46,6 miliar VND pada periode yang sama tahun lalu. Perlu dicatat, pembayaran bunga mencapai 168,8 miliar VND, yang menunjukkan tekanan signifikan dari beban bunga terhadap arus kas perusahaan.
Sumber






Komentar (0)