Surga awan Ta Xua memikat pengunjung di setiap musim.
Báo Lao Động•19/04/2024
Ta Xua, yang terletak di distrik Bac Yen (provinsi Son La ), dianggap sebagai surga bagi foto-foto yang Instagramable dan destinasi ideal bagi para pelancong yang mencari pelarian sementara dari hiruk pikuk kehidupan kota.
Pilihan akomodasi di Ta Xua sebagian besar terdiri dari wisma dan homestay. Foto: Khuong Minh Ta Xua terletak di perbatasan antara provinsi Yen Bai dan Son La, sekitar 200 km dari Hanoi. Ta Xua benar-benar mempesona dengan awan yang berputar-putar dan lembah hijau yang luas. Duduk di Ta Xua di pagi hari, menikmati kopi dan mengejar awan adalah pengalaman yang dinikmati banyak orang. Foto: Le Thuy Waktu terbaik untuk mengunjungi Ta Xua adalah dari bulan Desember hingga Maret tahun berikutnya. Ini adalah musim di mana wisatawan paling mungkin menjumpai lautan awan putih yang lembut. Lautan awan ini membentang tanpa batas, padat, dan berlapis-lapis. Namun, di luar musim berburu awan, Ta Xua di musim panas atau musim gugur juga menawarkan pemandangan dan pengalaman yang unik. Foto: Khuong Minh Alam di Ta Xua masih alami. Dari akhir musim semi hingga awal musim panas, pepohonan mulai berbuah. Foto: Khuong Minh Suasana damai dan pedesaan di sebuah homestay di Ta Xua. Foto: Khuong Minh Pembentukan awan juga bergantung pada kelembapan udara. Antara bulan September dan Maret, kelembapan yang tinggi meningkatkan peluang untuk melihat awan yang indah dibandingkan dengan musim panas. Wisatawan berpengalaman menyarankan untuk berkunjung dan melihat awan setelah hujan berhenti dan matahari bersinar. (Foto: Khuong Minh) Salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi di Ta Xua adalah "Pohon Kesepian." Pohon Kesepian Ta Xua adalah pohon apel liar kuno yang bertengger di lereng bukit. Pohon ini dianggap sebagai "simbol Ta Xua." Saat diselimuti kabut, pohon itu tampak muncul dari lautan awan, menciptakan pemandangan yang indah dan romantis. Foto: Khuong Minh Hamparan awan di Ta Xua dapat muncul sekilas atau bertahan lama, tergantung pada ketebalan awan. Foto: Khuong Minh Keberhasilan berburu awan sebagian bergantung pada keberuntungan dan sebagian lagi pada pengalaman. Foto: Khuong Minh
Komentar (0)