(CLO) Setelah beberapa surat kabar melaporkan bahwa Menara Eiffel mengalami korsleting listrik pada pagi hari tanggal 24 Desember, banyak foto menara ikonis Paris yang dilalap api beredar di media sosial. Namun, pihak berwenang Prancis telah mengonfirmasi bahwa ini adalah misinformasi yang berbahaya.
Surat kabar Prancis, Sortir a Paris, melaporkan bahwa memang terjadi insiden di Menara Eiffel pada Selasa pagi, 24 Desember. Namun, perusahaan pengelola menara tersebut, Société d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE), menyatakan bahwa insiden tersebut hanyalah korsleting pada rel listrik lift.
Banyak foto palsu Menara Eiffel yang terbakar tersebar di media sosial. Foto: media sosial
Insiden tersebut terjadi di antara lantai dua dan lantai atas menara dan memicu alarm kebakaran pada pukul 10.50 pagi. Penyebab kebakaran, menurut pemadam kebakaran, kemungkinan besar adalah panas berlebih pada peralatan di dekat kabel lift. Meskipun sempat menimbulkan kekhawatiran besar, api segera dipadamkan dan pihak berwenang sedang menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Setelah alarm kebakaran berbunyi, SETE terpaksa mengevakuasi sekitar 1.200 orang dari Menara Eiffel untuk memastikan keselamatan pengunjung. Perusahaan memastikan tidak ada bahaya bagi pengunjung dan secara bertahap membuka kembali bangunan tersebut pada Selasa malam.
Insiden ini menyusul alarm palsu pada bulan Januari tahun ini, ketika unggahan media sosial mengklaim Menara Eiffel terbakar. Klaim tersebut kemudian terungkap sebagai hoaks.
Menara Eiffel pernah mengalami kebakaran sungguhan sebelumnya, yang paling terkenal adalah pada tahun 1956 ketika kebakaran terjadi di ruang televisi menara, yang menyebabkan kerusakan signifikan.
Kebakaran di Menara Eiffel Selasa lalu, meskipun tidak sebesar tahun 1956, tetap saja menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat Prancis, terutama ketika ingatan akan kebakaran dahsyat di Katedral Notre Dame di Paris lima tahun lalu belum pudar.
Pada 15 April 2019, kebakaran berkobar selama hampir 15 jam, merobohkan menara katedral abad ke-18, menghancurkan atap dan sebagian langit-langit berkubah. Pada bulan Desember tahun ini, Notre Dame dibuka kembali untuk umum setelah perbaikan ekstensif.
Quang Anh (menurut Sortir a Paris, Independent, Newsx)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/thong-tin-sai-lech-ve-vu-chay-thap-eiffel-lan-truyen-tren-mang-xa-hoi-trong-dem-giang-sinh-post327305.html
Komentar (0)